KBEonline.id– Komisi II Non-Bamus DPRD Kabupaten Karawang melakukan kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk memantau capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjelang akhir November 2025.
Sekretaris Komisi II DPRD Karawang, Natala Sumedha mengatakan bahwa monitoring ini dilakukan untuk memastikan realisasi PAD berjalan sesuai target yang telah ditetapkan per triwulan.
“Pada intinya hari ini kami Komisi II Non-Bamus melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait capaian PAD hingga mendekati akhir bulan November, dengan tujuan ingin mengetahui apakah realisasinya sesuai target per triwulan atau tidak,” kata Natala,Jumat(21/10/2025).
Baca Juga:Rekomendasi WiFi Terbaik 2025: SURGE “Internet Rakyat” Jadi Pilihan Utama, Kuotanya Unlimited Bos! Persib Bandung Masih Tak Terbendung, 10 Pemain Tak Jadi Masalah, Dewa United Keok 1-0
Ia menyebutkan kondisi capaian PAD tahun ini masih menghadapi beberapa tantangan. Meski demikian, pihaknya tetap berharap Bapenda Kabupaten Karawang mampu mencapai target sesuai kesepakatan dalam pembahasan anggaran tahun sebelumnya.
“Dengan kondisi yang hari ini kurang baik, kami tetap berharap Bapenda bisa mencapai target seperti yang telah ditentukan dalam pembahasan akhir tahun kemarin,” ujarnya.
Natala juga menyoroti kendala di lapangan, salah satunya banyaknya investasi yang masuk ke Karawang namun kontribusi pendapatannya tidak tercatat sebagai pemasukan daerah.
“Kami memahami kendala di lapangan, termasuk fakta bahwa banyak investasi yang masuk, tetapi pendapatannya justru masuk ke pusat, bukan ke kabupaten. Ini menjadi salah satu alasan kenapa PAD kita sulit meningkat,” jelasnya.
Disisi lain, Komisi II menegaskan bahwa telah sepakat untuk tidak menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2026, sehingga optimalisasi PAD harus dikejar melalui strategi lain. (Siska)
