KBEOnline.id – Setelah sekian lama Google kayaknya adem-ayem aja soal nasib ChromeOS, eh, tiba-tiba mereka muncul dengan pengumuman yang cukup bikin heboh. Sekarang mereka lagi garap sistem operasi baru—namanya Aluminium OS. Banyak yang langsung bilang ini sih calon pengganti ChromeOS, apalagi katanya bakal ditujukan buat desktop sama laptop kekinian. Nah, masalahnya, apa Aluminium OS ini bisa beneran memenuhi ekspektasi orang-orang yang pengen OS yang enteng, fleksibel, tapi tetep nendang di era AI kayak sekarang?
Jadi, Aluminium OS ini diperkenalkan sebagai generasi baru sistem operasi ala Google. Berdasarkan bocoran dari AndroidAuthority, Google lagi serius banget ngejajal pasar PC lewat platform ini. Tujuannya jelas—mereka pengen nyodorin alternatif selain Windows atau macOS, tapi tetep bawa ciri khas ChromeOS yang simpel dan ngebut itu, nggak mau ilang juga.
Rick Osterloh, bos besar divisi Device and Services Google, sampe angkat bicara soal ambisi mereka. Intinya, Google pengen banget manfaatin semua teknologi canggih yang mereka punya, terutama AI, supaya user experience-nya makin praktis buat siapa aja—mau buat kerja, nonton, atau sekadar ngedukung produktivitas sehari-hari. Aluminium OS katanya bakal lebih “matang” buat kebutuhan zaman now, di mana hampir semua hal udah nyenggol-nyenggol AI.
Baca Juga:Manga K-Pop Girl Crush Dikonfirmasi Dapat Anime, Visual dan Vibenya Bikin PenasaranCinderella Gray Menuju Garis Akhir: Manga Umamusume Akan Habis dalam 5 Bab
Soal rilis? Google ngasih bocoran bakal keluar sekitar tahun 2026, kemungkinan awal tahun atau tengah-tengah. Jadi, ya, siap-siap aja. Ini jelas makin menguatkan rumor kalau Google mau naik kelas, bikin sistem operasi yang fondasinya lebih solid dari ChromeOS.
Kalau beneran jalan, kehadiran Aluminium OS bisa jadi game changer di dunia PC. Bisa aja, lho, habis ini makin banyak OS alternatif yang lebih enteng, aman, dan udah nyatu sama layanan AI Google. Siapa tahu, Aluminium OS ini bukan cuma jadi pelengkap, tapi malah bisa ngacak-ngacak peta persaingan OS dunia. Patut ditunggu sih, bakal sekeren apa nanti hasil akhirnya.
(*)