KBEonline.id- Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, atas dedikasi dan kinerjanya dalam memperkuat disiplin aparatur serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
Menurut Ade, selama mengemban tugas, Ida Farida berhasil menciptakan perubahan signifikan, khususnya dalam penguatan disiplin ASN, peningkatan koordinasi lintas perangkat daerah, dan perbaikan indikator pencegahan korupsi.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Ida Farida yang telah menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Di bawah kepemimpinannya, kinerja birokrasi menunjukkan peningkatan yang nyata dan terukur,” ujar Ade Kuswara Kunang kepada Cikarang Ekspres, Jumat (28/11).
Baca Juga:Tren Perawatan Ketiak Semakin Diminati, Inilah Rekomendasi Produk Natural yang Jadi Pilihan UtamaTak Perlu Capek, Kini Pengunjung Bisa Menikmati Jabal Uhud Tanpa Mendaki: Cukup Lakukan Ini Saat Berkunjung
Salah satu capaian yang menjadi sorotan utama adalah lonjakan signifikan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Bekasi. Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, nilai MCP meningkat dari 44 persen menjadi lebih dari 75 persen.
“Ini bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan perbaikan nyata dalam sistem pengawasan dan tata kelola pemerintahan. Sebuah komitmen yang sangat membanggakan,” tegasnya.
Bupati Ade menjelaskan, Ida Farida secara konsisten mendorong penguatan disiplin ASN melalui pelaksanaan apel pagi yang rutin, pengawasan kehadiran pegawai, serta evaluasi kinerja yang lebih terukur. Dampaknya, etos kerja dan kepatuhan ASN terhadap jam kerja semakin meningkat.
Selain itu, koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai semakin solid, sehingga percepatan program prioritas berjalan lebih efektif dan pelayanan publik menjadi lebih responsif.
“Peran Sekda sangat strategis sebagai penggerak utama birokrasi. Ketika disiplin dan koordinasi berjalan baik, maka kualitas pelayanan kepada masyarakat pun akan ikut meningkat,” ungkap Ade.
Ade menegaskan bahwa capaian tersebut harus menjadi fondasi untuk memperkuat reformasi birokrasi secara berkelanjutan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Kendati demikian, kata Ade pihaknya berkomitmen menjadikan transparansi, integritas, dan akuntabilitas sebagai pilar utama pelayanan publik.
Baca Juga:Kemnaker Resmi Buka Magang Nasional Batch 3 Tahun 2025: Begini Panduan Lengkapnya, Agar Kamu Lolos!Tren Perawatan Ketiak Semakin Diminati, Kini Produk Natural Jadi Pilihan Utama
Ia berharap budaya kerja positif yang telah dibangun dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan demi mewujudkan pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.