Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2026: Belum Ada Kepastian, Taspen Bantah Rapel Cair Segera

kenaikan gaji pensiunan pns
Wacana kenaikan gaji pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 2026 masih menggantung di meja kajian pemerintah, meski sempat beredar rumor rapel mulai Desember ini. Foto: Fakultas Hukum Umsu - kbeonline.id
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Wacana kenaikan gaji pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 2026 masih menggantung di meja kajian pemerintah, meski sempat beredar rumor rapel mulai Desember ini.

PT Taspen, pengelola dana pensiun, dengan tegas membantah adanya keputusan resmi per 29 November, menegaskan bahwa pembayaran tetap mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024—tanpa penyesuaian baru. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Luky Alfirman menyatakan usulan sedang dievaluasi internal, tergantung kondisi fiskal dan ekonomi nasional yang diproyeksi tumbuh 5,1% tahun depan.

Dalam pidato RAPBN dan Nota Keuangan 2026 pada Agustus lalu, Presiden Prabowo Subianto tak sebut kenaikan gaji ASN termasuk pensiunan, fokus ke program prioritas seperti ketahanan pangan dan MBG. Kepala Staf Kepresidenan Mohammad Qodari bilang, “Implementasi butuh perhitungan matang, lihat kondisi keuangan negara yang lebih baik.”

Baca Juga:Cyrus Margono Tinggalkan Kosovo: Karier Baru di Persib Bandung?Supermoon Desember 2025: Cold Moon Terakhir Tahun Ini Tanpa Gerhana, Siap Nikmati Bulan Purnama Terbesar!

Ini kontras dengan 2024, saat kenaikan gaji PNS 8% dan pensiunan 12%—total anggaran pensiun Rp178 triliun. Perpres 79/2025 yang sahkan Juni lalu atur gaji ASN secara umum, tapi tak spesifik kenaikan pensiun; rapel 2026 masih digodok tripartit.

Besaran gaji pokok pensiunan PNS saat ini (berdasarkan PP 8/2024, golongan I-IV, masa kerja 32 tahun) tetap berlaku tanpa naik:

  1. Golongan IA: Rp2.785.000 (dari Rp2.585.000 base).
  2. Golongan IIA: Rp3.145.000.
  3. Golongan IIIA: Rp3.505.000.
  4. Golongan IVA: Rp4.215.000.

Plus tunjangan keluarga dan kinerja, tapi tanpa rapel tambahan. Pencairan bulanan via Taspen (1-10 tiap bulan), tak ada jadwal khusus Desember untuk kenaikan.

Sinyal positif dari Sri Mulyani: APBN 2026 kuat, buka peluang penyesuaian pensiun sebagai apresiasi kesejahteraan. Namun, faktor inflasi 3% dan defisit APBN 2,5% jadi rem. Pensiunan via Asosiasi Pensiunan Indonesia (Aspi) tuntut minimal 10%, sejalan KHL naik 5-7%. Taspen ingatkan hindari hoaks: “Cek kanal resmi, jangan percaya clickbait.”

Jika terealisasi, pengumuman kemungkinan Q1 2026 via PP baru, dengan rapel mundur ke Januari. Bagi 5 juta pensiunan, ini bukan sekadar angka—tapi jaminan hidup layak di masa tua. Pantau update Kemenkeu dan Taspen!

0 Komentar