23 CCTV tak Berfungsi saat Insiden FPI-Polisi

23 CCTV tak Berfungsi saat Insiden FPI-Polisi
0 Komentar

Di tempat ini diperlihatkan 35 adegan. Beberapa di antaranya saat petugas meminta empat anggota FPI turun dan digeledah. Sejumlah barang bukti yang diamankan berupa ponsel, dompet, ketapel berikut 10 kelereng, sebuah senjata api beserta 10 butir peluru, celurit, dan katana.

Dua anggota FPI lainnya yang sudah tewas kemudian dipindahkan ke mobil petugas lainnya. Sementara itu, empat lainnya berhasil diamankan dan tak berselang lama ada petugas lainnya untuk membantu mengamankan empat anggota laskar FPI. Setelah diamankan mereka dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.

Namun di TKP keempat tepatnya di KM 51, salah seorang anggota laskar FPI menyerang dan merebut senjata milik petugas. Dan petugas tersebut meminta tolong dan petugas lainnya melumpuhkan keempat orang yang mencoba melawan.

Baca Juga:DPPKB Karawang Siapkan Pasukan Jelang PK 2021Pusaka Kencana Lumbung Pesilat Muda Berbakat

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menjelaskan, pada saat sampai di kilometer 51+200 Tol Jakarta-Cikampek, empat anggota FPI kembali menyerang dan mencoba merebut senjata petugas.

“Upaya dari penyidik untuk melakukan pembelaan, sehingga dilakukan mengalami tindakan tegas terutur,” ungkap Andi.

Setelah mengalami luka tembak, empat anggota FPI tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, dalam empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) setidaknya digelar 58 adegan rekonstruksi yang memperlihatkan bagaimana awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur hingga menyebabkan 6 anggota FPI tewas di TKP saat terjadi baku tembak.

“Dalam proses rekonstruksi malam ini, setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi,” kata Argo seusai proses rekonstruksi, Senin (14/12) dini hari.

Lanjut Argo, rekonstruksi yang digelar secara transparan ke masyarakat ini, setidaknya menghadirkan saksi sebanyak 28 orang. Bahkan, empat diantaranya merupakan polisi yang menjadi korban dalam penyerangan tersebut. “Jumlah saksi yang dihadirkan malam ini ada 28 orang. Saksi korban ada empat,” jelas Argo.

Adapun barang bukti yang dihadirkan pada rekonstruksi, diantaranya dua unit mobil anggota, satu unit mobil tersangka, enam pasang pakaian tersangka, senjata tajam dan dua senjata api rakitan peluru 9 MM.

0 Komentar