6 Santapan Wajib Saat Perayaan Imlek, Simak Arti dan Maknanya Bagi Warga Tionghoa

6 Santapan Wajib Saat Perayaan Imlek, Simak Arti dan Maknanya Bagi Warga Tionghoa
0 Komentar

Warga Tionghoa dengan penuh antusias merayakan Imlek, yang di anggap sebagai momen yang sangat di nanti-nantikan. Saat itulah mereka dapat berbagi kebahagiaan bersama sanak saudara dan keluarga besar, menciptakan kemeriahan yang terasa di setiap sudut jalan, dari desa hingga perkotaan. Nuansa warna merah yang menjadi ciri khas setiap tahun turut meramaikan suasana, terutama dengan pernak-pernik yang di gunakan untuk menghiasi rumah.

Tak lengkap rasanya merayakan Imlek tanpa menyajikan hidangan khusus yang akan di santap bersama keluarga. Bagi warga Tionghoa, makanan yang di hidangkan selama Imlek bukan sekadar santapan, melainkan juga membawa makna keberuntungan, sehingga menjadi suatu kewajiban untuk dihidangkan.

6 Makanan Khas Imlek Paling Bermakna

Berikut adalah beberapa makanan yang wajib di hidangkan selama Imlek:

  1. Ikan Pindang Utuh: Ikan Pindang Bandeng menjadi simbol khusus yang tak boleh absen saat Imlek. Di percayai sebagai sumber rezeki, ikan bandeng di anggap membawa harapan sukses di masa depan dan kemakmuran bagi keturunan.
  2. Kue Keranjang: Kue Keranjang, atau Nian Gao, seringkali di hidangkan sebagai hidangan populer selama Imlek. Dengan bentuknya yang bulat, kue ini melambangkan kekeluargaan dan di anggap sebagai simbol kemakmuran bagi etnis Tionghoa.
  3. Mie Goreng: Mie Goreng di artikan sebagai simbol umur panjang, kesehatan, serta pembawa rezeki dan kebahagiaan bagi masyarakat Tiongkok. Mie Goreng tidak hanya di hidangkan saat berulang tahun, tetapi juga pada momen besar lain yang di rayakan.
  4. Ayam atau Bebek: Ayam atau bebek, di sajikan utuh tanpa di potong, melambangkan keutuhan keluarga yang di jaga dengan kesetiaan dan ketaatan. Warga Tionghoa berharap untuk menjadi lebih taat dan setia dalam ibadah serta kepada Tuhan yang mereka sembah.
  5. Yu Sheng: Yu Sheng, hidangan berupa salad ikan dengan sayuran, di anggap membawa keberuntungan bagi mereka yang mempercayainya. Sebelum menyantapnya, anggota keluarga bersama-sama mengangkat Yu Sheng tinggi-tinggi, menggambarkan harapan yang tinggi untuk keberuntungan.
  6. Permen dan Manisan: Permen dan manisan beragam jenisnya dan dipercayai membawa kemanisan dalam kehidupan umat Tionghoa. Warna cerah dan variasi rasa menjadi identitas dari keberagaman mereka yang bersatu.
0 Komentar