8 Anak di Jatiluhur Terimbas Sambaran Petir, Gangguan Kesehatan akibat Petir Bisa Muncul Beberapa Bulan Kedepan

8 Anak di Jatiluhur Terimbas Sambaran Petir
8 Anak di Jatiluhur Terimbas Sambaran Petir/ pasundanjabarekpres
0 Komentar

KBEONLINE.ID- 8 Anak di Jatiluhur Terimbas Sambaran Petir. Cuaca ekstrem sudah mulai melanda. Hujan petir hampir terjadi dimana-mana. Di Purwakarta 8 anak di Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta terkena imbas sambaran petir saat berteduh di sebuah saung yang berdekatan dengan tiang listrik.

Anak-anak yang kena imbas petir itu kini dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Diketahui efek dari petir bisa menimbulkan gangguan pada para korban. Diantaranya gangguan pendengaran muncul lantaran robekan membran timpani yang disebabkan oleh adanya gelombang petir. Sementara itu, gangguan penglihatan yang muncul pada korban umumnya adalah katarak, yang dapat muncul beberapa bulan setelah korban mengalami sambaran petir.

Baca Juga:Gawat, Klaim Palsu BPJS Kesehatan Hampir Tembus Rp. 1 Triliun: Banyak Klaim Tindakan Medis yang Dipecah-pecahDitanya Kesiapan Maju di Pilkada Karawang, Begini Pernyataan Terbaru Gina Swara

Seperti dikutip dari laman pasundan.jabarekpres.com, Kapolsek Jatiluhur AKP Asep Rahman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 9 Desember 2023, sekira pukul 16.05 WIB.

Dijelaskan Asep, para korban sedang bermain bola di lahan kosong yang ada di Kampung Tegallega, Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. “Kemudian turun hujan yang disertai petir.

Para korban pun berteduh di saung yang dekat tiang listrik. Ketika itu petir menyambar tiang listrik tesebut dan para korban tersebut terkena imbas sambaran petir,” kata Asep  Minggu 10 Desember 2023.

Asep juga menambahkan, personel yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban ke Klinik As-Shofa Sukatani dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tiga korban yang dibawa ke Klinik As-Shoa Sukatani langsung diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis. Sedangkan lima korban diobservasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Saat ini, semua korban kondisinya dalam keadaan baik dan sehat,” ujar Asep.

Dengan adanya peristiwa tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. “Tetap waspada terhadap potensi bencana alam saat terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang,” ucap Asep.(add/sep)

0 Komentar