Air Baku Perumda Tirta Patriot Tercemar Limbah

Air Baku Perumda Tirta Patriot Tercemar Limbah
PENCEMARAN : Limbah terjadi di aliran Kali Bekasi, dalam hal ini berdampak pada instalasi pengolahan Air di Perumda Tirta patriot mengakibatkan pengolahan air bersih tidak maksimal dan di stop.
0 Komentar

KOTA BEKASI – Perumda Tirta Patriot kesulitan mendapatkan bahan baku air bersih. Hal itu menyusul Kali Bekasi sebagai bahan baku utamanya tercemar limbah pada Sabtu (26/03/2022).

“Kami sampaikan kepada seluruh pelanggan Perumda Tirta Patriot pagi ini SABTU, 26 MARET 2022 sumber air baku kami kembali tercemar limbah,” seperti dikutip Karawang Bekasi Ekspres (KBE) lewat akun IG Perumda Tirta Patriot.

Pencemaran limbah terjadi di aliran Kali Bekasi, dalam hal ini berdampak pada instalasi pengolahan Air di Perumda Tirta patriot mengakibatkan pengolahan air bersih tidak maksimal dan di stop untuk sementara waktu sampai benar-benar kondisi air baku kami kembali normal untuk pengolahan.

Baca Juga:Jam Kerja ASN Dipangkas Selama RamadanGagal Tawuran, Nyawa Perempuan jadi Pelampiasan

Pendistribusian air bersih ke pelanggan kami masih tetap berjalan dengan stock air bersih yang ada di reservoar kami dan mengurangi debit air bersih ke pelanggan Perumda Tirta Patriot.

“Kami menyarankan untuk pelangggan Perumda Tirta Patriot untuk segera menampung air dan mengatur pemakaian air bersih. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalan kondisi ini,” ujarnya.

Alhasil kolom komentar dibanjiri kritikan pedas para netizen. Sebut saja, Hana Anggreini yang mempertanyakan keseriusan BUMD Kota Bekasi menyelidiki penyebab limbah masuk hingga menindak palakunya.

“Saya heran loh, kami warga selalu dihimbau menggunakan air PAM tapi kalau seperti ini apakah tidak merusak kesehatan kami yang memakai air PDAM?. Tidak mungkin tercemar limbah jika pihak PDAM mengusut darimana limbah itu,” tulisnya.

Hal itupun diamini akun lainya Brigidabestari yang mengaku kecewa pelayanan Perumda untuk diminta maklum. “Iya benar banget. Selalu maunya dimaklumi tapi tidak pernah dapat dispensasi,” ketus dia. (yud/rie)

0 Komentar