Aep Diisukan Batal Nyabup, Jenal Serang Petahana

Aep Diisukan Batal Nyabup, Jenal Serang Petahana
ISTIMEWA
0 Komentar

KARAWANG- Beberapa hari ini bakal calon bupati yang diusung PKS Karawang,  Aep Sapulloh atau yang biasa dipanggil Haji Aep dikabarkan telah mundur alias tidak jadi mencalonkan bupati atau pun wakil bupati pada Pemilukada Karawang 2020.

Kabar ini, tentu saja mengagetkan
banyak kalangan. Apalagi, baliho Haji Aep salah satu baliho
balonbup yang pertama kali beredar dengan jumlah yang juga tidak sedikit. Kepada KBE,
Ketua DPD PKS Karawang Dedi Sudrajat membantah kabar itu. Ia menilai itu hanya
isu politik yang sengaja dihembuskan pihak tertentu. “ Isu itu mah Kang,” tandas Dedi kepada KBE, semalam.

Sementara itu, langkah berbeda
datang dari bakal calon lain yang juga berasal dari pengusaha, Jenal Arifin.
Tokoh masyarakat Karawang Selatan yang juga
pengurus DPC Demokrat Karawang itu kini mulai mengkritisi kepemimpinan
Cellica-Jimmy dalam mengelola Kabupaten Karawang yang sudah berjalan hampir
empat tahun ini. Cellica saat ini diketahui masih berstatus
sebagai pimpinan Jenal di kepengurusan DPC Demokrat Karawang. Sedangkat Jimmy
adalah mantan pimpinan Jenal, yang diketahui dia pernah menududki kursi
bendahara DPC PKB Karawang.

Baca Juga:CPNS: Purwakarta Cuma Kebagian Jatah 169 KuotaBupati Cup: SMAN 3 Jawara Futsal Pelajar se-Karawang

Menurut Jenal, adanya ketidakharmonisan
antara keduannya yang diindikasikan dengan saling lempar kritik satu sama lain
terkait kebijakan yang dilahirkannya, akan memunculkan kesimpulan mengurus
pribadinya saja tidak becus, apalagi bagaimana mengurus jutaan rakyat Karawang.

“Mengendalikan emosi
masing-masing saja mereka tidak mampu, apalagi mengendalikan emosi jutaan
masyarakat Karawang,” ujarnya kepada pers, kemarin.

Ia juga  menuding, ketidakharmonisan antara
Cellica-Jimmy merupakan efek ‘kawin paksa’ yang dialami keduanya jelang Pilkada
2015 silam. “Kondisi hari ini kan gara-gara kawin paksa, bahasa Sundanya mah
mereka sering bertengkar tapi tetap bareng,” ucap Balon Cabup Karawang dari
PDI-P ini.

Agar kondisi Cellica-Jimmy tidak
dialami olehnya nanti, Jenal melakukan penjajagan dan komunikasi dengan parpol
koalisi sejak awal untuk menghindari kawin paksa tersebut.  “Situasi tidak kondusif di internal bagaimana
juga akan berpengaruh terhadap arah kebijakan,” pungkasnya.  

Sementara di kubu lain, Ahmad Zamakhsyari
atau yang akrab disapa Jimmy terus bermanuver menggalang dukungan parpol untuk

0 Komentar