BRI Karawang Ajari 100 Pelaku UMKM Go Digital

“Program ini diikuti oleh pelaku UMKM, termasuk para UMKM cluster unggulan daerah, selain itu acara ini juga diikuti oleh BUMDes.”

KARAWANG – Bank BRI Cabang Karawang menggelar pelatihan kepada 100 UMKM yang berada di wilayah kerjanya. BRI sendiri menunjukkan komitmen untuk menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM dan melalui program CSR BRI Peduli. Dengan menggelar pelatihan kepada 10.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Wakil Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 2, Muhamad Yassir menjelaskan, program pelatihan ini diselenggarakan di 100 lokasi dengan masing-masing 100 peserta. “Khusus untuk Kantor Wilayah BRI Jakarta 2, pelatihan dilakukan di 6 (lokasi) dengan total 600 peserta,” imbuhnya.

Pelatihan ini diselenggarakan Bank BRI untuk meningkatkan kapabilitas UMKM untuk go modern, go digital, go online dan go global. Dalam program tersebut, dikatakan Muhamad Yassir peserta UMKM akan mendapatkan pelatihan terkait administrasi dan manajemen keuangan, pelatihan terkait e-commerce, akses informasi terhadap permodalan, hingga info pasar.

“Program ini diikuti oleh pelaku UMKM, termasuk para UMKM cluster unggulan daerah, selain itu acara ini juga diikuti oleh BUMDes,” imbuh pria berkacama tersebut.

Untuk wilayahnya, kata Yassir, Karawang merupakan kota kedua setelah Cikampek belum lama ini. “Setelah ini (Karawang) kita ada di BRI Cikarang, Tambun dan lainnya dengan konsep sama,” kata Muhamad Yassir kepada KBE,disela acara BRI Cabang Karawang di Mercure Hotel Galuh Mas,Kamis (7/11).

Dimana lanjut Muhamad Yassir,pelatihan 10.000 UMKM ini merupakan salah satu program CSR BRI. Yang digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun BRI ke-124 Tahun yang jatuh pada 16 Desember 2019 mendatang. Program CSR lain yang digelar Bank BRI diantaranya pembangunan / perbaikan 200 rumah tidak layak huni, program padat karya 50 lokasi serta konservasi kawasan sungai di 19 wilayah.

“Melalui berbagai program CSR yang digelar dalam rangka HUT ke-124, Bank BRI menunjukkan komitmen menjalankan peran sebagai agent of development sehingga kehadirannya semakin memberikan kontribusi yang lebih besar pada ekonomi kerakyatan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup,” pungkasnya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *