Serius Atasi Problem Sampah di Karawang, Bupati Aep Datang Langsung Belajar Pengolahan Sampah Ekonomis ke Banyumas

Bupati Aep Datang Langsung Belajar Pengolahan Sampah
Bupati Aep Datang Langsung Belajar Pengolahan Sampah ke Banyumas Jateng.
0 Komentar

Pemkab Karawang sendiri sadar akan problem ini dan akan  segera mengatasinya dengan berbagai cara.

Guruh Sapta, Kepala Bidang Kebersihan DLH Karawang menyatakan telah sebanyak 52,35 persen dari total timbunan sampah yang dihasilkan dari masyarakat yang terlayani.

Sapta  melanjutkan selama tahun 2022 lalu jumlah armada yang telah berjalan sebanyak 10 mobil sewa dan 52 armada milik DLHK. Jumlah armada tersebut dibagi ke 4 UPTD di Karawang.

Baca Juga:100 Anak di Cibarusah Menderita Stunting, Camat Minta Bantuan ke SwastaDisnaker Karawang Monitoring 10 LPK di Telukjambe Timur, Begini Temuannya

“Pertama Kabupaten Karawang dengan jumlah penduduk 2,4 juta timbunan sampah itu 1200 ton perhari, kalau berdasarkan jumlah penduduk yang sudah terlayani timbunan sampahnya 600 sampai 800 ton perhari. Kami mampu mengangkut 52,35 persen,” ujarnya saat itu.

Ia memaparkan minimal di setiap kecamatan terdapat 1 hingga 2 armada. Ia mengakui jika jumlah armada pengangkut sampah hingga sekarang masih mengalami kekurangan.

Sementara berdasarkan hasil pemantauan, masih terdapat tumpukan sampah di pinggir jalan di daerah Kecamatan Karawang Barat. Saat ini tahun 2023 telah mendapatkan tambahan 20 armada rental.

“Minimalnya harusnya se kecamatan satu atau dua mobil supaya tidak jauh ketimpangannya. Tahun ini kita sudah ada tambahan 20 mobil rental dengan harapan supaya nilai cakupan angkutan sampah dapat meningkat sampai akhir tahun nanti,” tambahnya.

Ia menyampaikan akan meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pemilahan sampah.

Ia menginginkan agar di masing-masing desa memiliki 1 bank sampah sebagai bentuk hasil pembinaan dan pemberdayaan. Ia mengakui mengubah perilaku masyarakat masih mengalami kesulitan hingga sekarang.

“Kita harus kerjasama lintas OPD untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan ini masih kurang sampai sekarang karena masih membuang sampah di satu tempat yang sama,” pungkasnya.

Jalupang Sempat Terbakar

Baca Juga:Deklarasi Pemilu Damai di Desa Tanjung Sari Cikarang Utara Dipimpin Pj Kepala DesaCaleg Artis Verrell Bramasta Diduga Bagi-bagi Bantuan di Tempat Ibadah, Katanya Kebetulan Rumah Varrell Deket Rumah Ibadah

Sementara itu salah satu penyebab penumpukan sampah di Karawang adalah karena musibah terbakarnya TPA Jalupang.

“Tentu saja aktivitas pembuangan sampah ke TPA terganggu. Tapi, untuk sementara ini kita fokus dulu untuk proses pemadaman,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan saat itu.

Tim pemadam kebakaran yang meliputi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri hingga Minggu pagi masih berupaya memadamkan kebakaran di TPA Jalupang, yang berada di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru.

0 Komentar