Disnaker Karawang Monitoring 10 LPK di Telukjambe Timur, Begini Temuannya

Disnaker Karawang Monitoring 10 LPK di Telukjambe Timur, Begini Temuannya
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Disnaker Karawang Monitoring 10 LPK di Telukjambe Timur.

Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Karawang melalui Bidang Pelatihan dan Produktivitas, melakukan tinjauan di 10 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta dalam negeri di wilayah Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat dan Klari.

Lembaga Pelatihan Kerja merupakan suatu lembaga yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan pelatihan kerja. yang berkompotensi, produktifitas, memiliki ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan ijin yang dimilikinya.

Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja dimaksudkan untuk melihat penyelenggaraan pelatihan yang berbasis kompetensi, ketersediaan sarana dan fasilitas, Instruktrur serta melihat penerapan metode system pelatihan.

Baca Juga:Deklarasi Pemilu Damai di Desa Tanjung Sari Cikarang Utara Dipimpin Pj Kepala DesaCaleg Artis Verrell Bramasta Diduga Bagi-bagi Bantuan di Tempat Ibadah, Katanya Kebetulan Rumah Varrell Deket Rumah Ibadah

Bahwa kedatangannya beserta jajaran tersebut ingin memonitoring langsung pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut.

“Kegiatan Monitoring ini untuk memastikan Ketaatan (compliance), menentukan apakah tindakan staf dan semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan kemudian terkait pembinaan LPK swasta yang sesuai dengan peraturan perundangan dan yang aktif serta mensinergikan dengan pemerintahan agar LPK swasta di Kabupaten Karawang berintegritas dan berkompeten, meminimalkan LPK yang tidak bertanggung jawab,” ujar Kepala Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas, Puspita Wulansari, SH.,MH.

Wulan mengatakan, dari hasil kunjungan 10 lembaga pelatihan kerja, ada beberapa hasil yang diperoleh, dimana itu menjadi catatan untuk bisa segera mendapat perbaikan.

“Hasil yang kami temukan dalam kegiatan monitoring LPK swasta tersebut diantaranya ada satu LPK tidak aktif dan tempat sudah tidak dipergunakan atau kosong, yaitu LPK Inti Panca Senada, terdapat dua LPK yang bekerja sama dengan Perusahaan, tetapi tidak melaporkan pemagangan di antara nya LPK Mutiara Harlito Makmur dan LPK Foresight Global dan terdapat satu LPK yang harus upgrade perizinan berbasis resiko yaitu LPK Bintang Abadi Angkasa,” jelas Wulan.

Melihat hasil yang ditemukan, rencananya kedepan akan kembali dilakukan monitoring seluruh LPK Swasta dalam negeri di Kabupaten Karawang.

“Untuk sisa dari LPK Swasta dalam negeri se Kabupaten Karawang sudah dijadwalkan kunjungan semua,” pungkasnya. **

0 Komentar