Bupati Anne Mengisolasi Diri

Bupati Anne Mengisolasi Diri
ISOLASI: Bupati Anne Ratna Mustika akan melakukan tes swab dan memutuskan akan isolasi diri. Keputusan itu diambil untuk memastikan kondisi kesehatannya mengingat sejumlah kepada daerah dinyatakan positif Covid-19.
0 Komentar

Tak Ada Pejabat Purwakarta yang Hadir Musda HIPMI di Karawang

PURWAKARTA– Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku akan melakukan tes swab dan memutuskan akan isolasi diri. Keputusan itu diambil untuk memastikan kondisi kesehatannya mengingat sejumlah kepada daerah dinyatakan positif Covid-19, satu di antaranya adalah Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. “Saya sudah koordinasi dengan jajaran pemda termasuk Satgas Covid-19 Purwakarta untuk terus melakukan komunikasi lewat video conference sambil menunggu tes swab,” ungkap dia, Rabu (25/3/2020). Ia meminta kepada semua elemen masyarakat tetap tenang terhadap situasi dan kondisi di tengah wabah virus corona. Ia pun tidak lupa meminta doa kepada masyarakat agar kasus Covid-19 di Purwakarta berangsur menurun. “Kami dari pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan penyebaran virus corona,”  ujar dia. Sementara itu pasca keluarnya pernyataan Bupati dan beberapa pejabat Karawang Positif Corona, sontak publik dibuat geger dan tercengang tak terkecuali di Purwakarta. Terpaparnya Bupati Karawang karena Corona tentunya berkaitan dengan acara yang digelar pada tanggal 09 Maret lalu yang di hadiri Gubernur Jawa Barat, karena di acara tersebut ada beberapa orang yang positif corona. Sekretaris Daerah Purwakarta, Iyus Permana, saat di konfirmasi ada tidaknya pejabat purwakarta yang hadir di lokasi tersebut menyatakan tidak ada pejabat Purwakarta yang hadir di acara itu. “Undangannya kita tidak terima, jadi pejabat Purwakarta ga ada yang hadir” ujar Iyus via pesan seluler. Tapi dari perwakilan purwakarta ada yang hadir di acara tersebut, yaitu para pengurus dan anggota sebanyak 8 orang. “Yang 8 orang sudah kita masukan ke dalam ODP, keeluarganya tidak dimasukankan karena hanya 8 orang ini yang ke lokasi acara” tamba Iyus. Terpisah, salah seorang peserta yang hadir di acara tanggal 09 Maret mengatakan bahwa dirinya mengahdiri acara tersebut sebanyak 8 orang. Saat di konfirmasi via seluller. “Ini baru selesai di periksa kang, langsung membalas pesan akang” ujarnya Senin malam (23/03) via seluller. Begitu dirinya mengetahui informasi bahwa Bupati Karawang positif korona, ia merasa kaget. Karena terpaparnya korona Bupati Karawang kemungkinan besar di lokasi acara tersebut. “Kaget dan cemas, kemudian saya bersama rekan-rekan datang ke Dinas Kesehatan. Namun harus menunggu uji lab, karena kan di purwakarta belum ada alatnya untuk mengetahui positif dan negatif nya,” bebernya melalui seluller. (san/shn)

0 Komentar