Deklarasi KAMI Dibubarkan Warga Dengklok

Deklarasi KAMI Dibubarkan Warga Dengklok
DITOLAK: Warga Kecamatan Rengasdengklok bersama LSM Gibas, menolak keras pelaksanaan Deklarasi KAMI di Karawang.
0 Komentar

KARAWANG– Warga Kecamatan Rengasdengklok bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gibas, kompak menolak pelaksanaan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Karawang. Mulanya, acara yang dihadiri oleh Mantan Jendral TNI Gatot Nurmantyo itu, dijadwalkan pada Rabu, (30/9/2020) pagi, di Tugu Kebulatan Tekat, Rengasdengklok. Namun, akibat penolakan itu. Acara pun dibubarkan paksa oleh petugas. Panglima LSM Gibas, Roni Karembong menegaskan, Kabupaten Karawang saat ini masih berstatus zona merah Covid-19. Jika kegiatan masyarakat Karawang saja tak diizinkan untuk digelar. Maka, Roni menilai, aksi yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu pun, juga harus di larang. “Karawang zona merah covid-19, takutnya nanti akan ada penularan baru di Karawang ini. Masyarakat di sini gelar hajatan aja dibubarin oleh polisi, tidak boleh ada ramai-ramai begitu, ini kumpul begini jangan dibiarkan dong,” ungkapnya, kepada awak media, Rabu, (30/9). Pantauan KBE di lokasi, masa Gibas dan KAMI Karawang sempat bersih tegang. Sebelum akhirnya dibubarkan oleh pihak keamanan setempat. Masa KAMI yang kalah jumlah, akhirnya di pukul mundur dan bubar. “Kami mampu meski pun harus bertumpah darah untuk Karawang. Dalam 30 menit ini harus bubar. Kalau tidak, kita yang akan paksa bubarkan,” ucap Roni.

Disisi lain, Ketua Presiduim KAMI Karawang, Elyasa Budianto mengungkapkan, meskipun acara deklarasi dibubarkan. Namun, tujuan utama pembentukan KAMI Karawang sudah tercapai.
Ia mengungkapkan, meski acara sarasehan secara langsung dengan Gatot Nurmantyo gagal. Tapi, kegiatan itu tetap berjalan secara virtual di internal KAMI Karawang.
Elyasa juga mengaku, jika sebelum dibubarkan masa. KAMI Karawang sudah menggelar deklarasi di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok.
“Yang pasti saya sampaikan, jika deklarasi sudah terjadi. Tadi kami jam 9 pagi sudah deklarasi. Jadi KAMI Karawang sudah eksis di Kabupaten Karawang,” katanya.
Elyasa melanjutkan, setelah acara deklarasi itu. KAMI Karawang melanjutkan rangkaian acara. Dengan nonton bareng film G30 S/PKI di kediaman Ketua KAMI Karawang. “Kami lanjutkan nonton bareng film G30 S/PKI di rumah Haji Daday,” pungkasnya. (wyd/red)

0 Komentar