Di Karawang Mahfud MD Ingatkan Bahaya Kebenaran Dipertaruhkan Demi Uang dan Kepentingan Murahan

Di Karawang Mahfud MD Ingatkan Bahaya Kebenaran Dipertaruhkan Demi Uang dan Kepentingan Murahan
Di Karawang Mahfud MD Ingatkan Bahaya Kebenaran Dipertaruhkan Demi Uang dan Kepentingan Murahan
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Di Karawang Mahfud MD Ingatkan Bahaya Kebenaran Dipertaruhkan Demi Uang dan Kepentingan Murahan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Prof. Dr. H. Moh Mahfud Md, SH. SU. M.I.P., bersama para Kyai Se-Jawa Barat dari Al Hijaz milik Kyai Haji Abuya Fatahilah, menggelar diskusi halaqoh dengan tema seputar kebangsaan, Sabtu (27/1/2024).

Diskusi dimulai dengan Mahfud MD menguraikan makna halaqoh sebagai wadah terbuka bagi siapapun yang ingin berdiskusi atau bertanya. Mahfud MD, selaku Menkopolhukam, memfokuskan halaqoh ini pada aspek negara dan pemimpin, serta politik dan keamanan.

Baca Juga:Danau Galian Perumahan di Desa Cibalongsari Klari Telan Korban, Anak 10 Tahun Tewas TenggelamFactory Outlets Cikarang Trade Center di Kota Jababeka Diresmikan, dari Booth Mobil Listrik sampai Aneka Kuliner Ada Disini

“Kita harus dapat beribadah dengan lebih mudah. Kini, kita punya masjid bagus, pesantren bagus, bahkan tingkat universitas juga bagus. Kita umat Islam dapat tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Mahfud MD menganggap agama adalah asas dasar dalam perkembangan negara. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan agama untuk menciptakan kesejahteraan negara.

“Negara akan bagus jika pelaksanaan agamanya bagus, dan sebaliknya. Agama adalah asas dasar dalam perkembangan, negara adalah pengawas dalam perjuangan kebaikan. Jika sesuatu yang diperjuangkan tidak dikawal, maka itu pasti, perjuangan akan gagal,” terang Mahfud.

Pemilihan pemimpin juga menjadi sorotan dalam diskusi tersebut. Mahfud MD menekankan bahwa pemimpin yang dipilih harus memenuhi syarat-syarat Islam, seperti alim, adil, berani, hidup sederhana, dan sehat fisik dan jiwa. Pemilihan, menurutnya, harus dilakukan dengan hati nurani, tanpa tekanan dan transaksi yang merugikan.

“Saya tidak ingin mengkampanyekan diri sebagai calon wakil presiden. Tugas saya, setelah dipilih oleh Ibu Mega dan partai lain, adalah penegakan hukum, penanganan korupsi, dan perlindungan hak asasi manusia,” tegas Mahfud MD.

Dalam interaksi dengan hadirin, Mahfud MD menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan benar, tanpa terpengaruh oleh tekanan dan transaksi.

Ia mengingatkan tentang bahaya terhadap kebenaran dan keadilan jika dipertaruhkan demi uang dan kepentingan murahan.

Baca Juga:Maybank Indonesia Umumkan Penyelenggaraan Elite Label Road Race Maybank Marathon 2024 di BaliQoala Plus Menggelar Kick-off Tahunan untuk Berbagai Pencapaian di Tahun 2024

Dalam konteks ini, Mahfud MD juga membicarakan tantangan demokrasi dan peran tokoh masyarakat. Ia menyampaikan keprihatinan terhadap tekanan dan transaksional yang terkadang muncul dalam pemilihan.

0 Komentar