KARAWANG – Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop) Kabupaten Karawang, rayakan syukuran sederhana di kantor dinas, dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke 73 tahun di Indonesia. Dihadiri sejumlah pejabat Dinas Koperasi, acara tersebut di isi dengan tasyakuran dan potong tumpeng berjamaah di lingkungan keluarga besar Dinas Koperasi Karawang. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Ade Sudiana mengatakan, Kabupaten Karawang saat ini tercatat memiliki 1.672 koperasi yang tersebar di 30 kecamatan. Dari 1.672 koperasi hanya ada 1.086 koperasi saja yang masih aktif dan sudah memiliki sertifikat NIK, serta rutin mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT). “Ketika ekonomi masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Itu juga berdampak pada kesehatan koperasi,” ujarnya kepada KBE, kemarin (13/7). Saat ini, sambung Ade, dari 1.086 koperasi yang masih aktif. Pihaknya mencatat hanya ada 290 koperasi di Kabupaten Karawang yang dinilai masih sehat. Pihaknya, sambung Ade, terus berupaya untuk mendongkrak kembali koperasi ini, setelah dihantam Pandemi Covid-19 tiga bulan terakhir. “Memang perlu telaten membina koperasi ini. Karena koperasi menyangkut pendapatan masyarakat dan anggota,” jelasnya. Di hari puncak HUT Koperasi, Ade mengatakan, bahwa koperasi merupakan kunci dari ketahanan ekonomi masyarakat. Ke depan, diharapkan koperasi di Karawang semakin maju. Dengan kekuatan permodalan yang sehat, untuk menghidupi UMKM di sektor terkecil. “Kita berharap semua koperasi ini tetap sehat. Agar bisa menjadi pusat permodalan bagi UMKM di sekitarnya,” ungkapnya. (wyd/rie)
Dinkop Pastikan Koperasi Masih Sehat
