Produknya Mejeng di Kantor-Kantor Kecamatan
Ratusan produk UMKM di Kabupaten Karawang bakal mejeng di kantor kecamatan mulai tahun 2022 ini. Program yang diberi nama Pojok UMKM itu merupakan bentuk komitmen Pemkab Karawang dalam upaya membangkitkan ekonomi pasca pandemi. DINAS Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang, bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Karawang untuk menjalankan program tersebut. Peran PKK dalam program ini adalah untuk menciptakan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di kecamatan. Nantinya, produk hasil olahan UP2K itu yang bakal di pajang dan di pasarkan di etalase kantor kecamatan. “Kami bersinergi dengan PKK Kabupaten Karawang dalam upaya menciptakan produk UMKM berkualitas di 30 kecamatan,” ujar Kepala Dinkop UKM Karawang, Ade Sudiana, kepada KBE, Senin, (7/3/2022) kemarin. Ade menyebut, sinergi dengan PKK tidak hanya bertujuan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Akan tetapi, program tersebut juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan di desa-desa hingga meningkatkan perekonomian keluarga. “Ibu rumah tangga di Karawang akan punya penghasilan dari hasil mengelola produk UMKM mereka,” ujar Ade. Program Pojok UMKM sendiri, sambung Ade, bakal direalisasikan pada tahun 2022 ini. Sejumlah kecamatan sudah memulai dengan membuat etalase yang bagus untuk memajang produk-produk UMKM. Dipilihnya kantor kecamatan untuk ikut memasarkan produk UMKM, karena kantor kecamatan sering dikunjungi warga. Sehingga diharapkan, warga yang berkunjung ke kantor kecamatan tertarik membeli produk UMKM tersebut. “Kami tidak sembarangan pajang produk, nanti di etalase kecamatan itu adalah produk UMKM terbaik dari kecamatan tersebut,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Karawang, Agus Jaelani menambahkan, untuk membantu pelaku UMKM di kecamatan melengkapi legalitas produk. Tahun ini, Dinkop UKM Karawang bakal memfasilitasi pembuatan sertifikat P-IRT, Halal, hingga HAKI bagi ratusan pelaku UMKM di Karawang.
“Kami akan bantu buatkan 100 sertifikat P-IRT, 150 sertifikat Halal, dan 50 sertifikat HAKI,” ujar Agus Jaelani usai giat dengan Tim Penggerak PKK Karawang. “Selain itu, kita akan fasilitas 5.000 Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) untuk pelaku UMKM di seluruh Kabupaten Karawang,” imbuhnya. Agus berharap, sinergi yang terjalin antara Dinkop UKM Karawang dan Tim PKK Karawang, bisa berbuah manis untuk membantu para pelaku usaha mikro di kota pangkal perjuangan. “Mudah-mudahan program ini bisa membantu pelaku UMKM di Karawang agat segera bangkit dari pandemi,” harapnya. (wyd)