Dituding Buat Macet, Camat Rengasdengklok Minta Pedagang Pisang Angkat Kaki

Dituding Buat Macet, Camat Rengasdengklok Minta Pedagang Pisang Angkat Kaki
SOROT: Camat Rengasdengklok, Sri Redjeki mengultimatum pedagang kaki lima (PKL) lapak pisang pertigaan arah Jalan Proklamasi. Untuk segera mengosongkan lapaknya dengan sukarela jika tidak mau dibongkar paksa. Pasalnya, aktivitas pedagang tersebut sering membuat kemacetan parah di depan Pasar Rengasdengklok. (YOGIE SETIADI/ KARAWANG BEKASI EKSPRES)
0 Komentar

respon tegas dari pihak kecamatan.

“Kondisi seperti ini telah banyak
dikeluhkan PKL lain bahkan pengguna jalan. Pernah pihak kecamatan menyarankan
untuk membuat petisi agar lapak tersebut bisa dibongkar, tapi setelah petisi
itu ada dan ditandatangani sejumlah PKL dan warga, tetap tak ada tindakan dari
pihak kecamatan. Ini membuat saya curiga pihak kecamatan mendapat sesuatu dari
kondisi ini,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika pemerintah
masih mengabaikan keluhan ini, beberapa waktu kedepan ia bersama anggota PPKL
dan warga akan dengan paksa membongkar lapak pedagang pisang tersebut.

“Bila pemerintah dalam hal ini
penegak Perda atau Sat Pol PP tak bertindak, kami akan menggunakan cara sendiri
untuk membongkar lapak tersebut. Dan menjadi tambah aneh pihak kepolisian
setempat dalam hal ini Polantas, tak merasa terganggu dengan keberadaan lapak
pedagang pisang itu, yang jelas mengganggu lalu lintas dan menambah beban
pekerjaan Polantas,” pungkasnya. (gie)

0 Komentar