DPPKB Kejar Target Sertifikasi PLKB

DPPKB Kejar Target Sertifikasi PLKB
UJI KOMPETENSI : Puluhan PNS penyuluh KB di Kabupaten Karawang sedang mengerjakan soal uji kompetensi di Kantor DPPKB Karawang.
0 Komentar

Tingkatkan Kinerja Penyuluh

KARAWANG – Direktorat Bina Penggerak Lini Lapangan BKKBN, menggelar uji kompetensi bagi seluruh PNS Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kabupaten Karawang. Dari 45 PLKB PNS yang ada di Karawang. Hanya tersisa 23 orang lagi yang belum memiliki sertifikasi itu. DPPKB Karawang sebagai leading sektor para penyuluh KB berkomitmen. Untuk kejar target sertifikasi hingga mencapai 100 persen. Kepala Seksi Antar Hubungan Lembaga BKKBN, Syamsul Hadi menjelaskan, tujuan digelarnya uji kompetensi PLKB sendiri, selain untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Uji kompetensi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan tunjangan kinerja para PLKB yang sudah lolos sertifikasi. “Dengan uji kompetensi diharapkan Kabupaten Karawang memiliki PLKB yang berkompeten dan profesional. Sesuai dengan jenjang jabatan yang dimilikinya,” ungkapnya kepada KBE, selasa (13/10/2020). Sementara, Plt Kepala DPPKB Karawang, Sofiah menjelaskan, puluhan PLKB di Kabupaten Karawang sudah mengikuti uji kompetensi ini berkali-kali. Tahun 2020 ini, kata Sofiah, merupakan kali ke empat BKKBN menggelar sertifikasi di Kabupaten Karawang. Beberapa test sebelumnya, sebanyak 20 PLKB dinyatakan sudah lulus. “Sekarang 23 PLKB sedang berjuang mendapatkan sertifikasi. DPPKB Karawang terus berupaya untuk mencapai target 100 persen sertifikasi. Agar pelayanan KB di lapangan berjalan maksimal,” tandasnya. Kabid PKK DPPKB Karawang, Yudha Wisnu menambahkan, proses uji kompetensi ini diakuinya memang sangat rumit. Soal-soalnya yang berbasis nasional, serta dikerjakan secara online dengan waktu tertentu. Membuat banyak peserta gagal dalam test. Di Karawang, kata Yudha, bahkan ada PLKB yang sudah gagal dua sampai tiga kali dalam test ini. Melihat testnya yang sangat sulit, sudah dipastikan mereka yang lolos sertifikasi memiliki keahlian yang baik dalam mensosialisasikan program Bangga Kencana BKKBN. “Untuk kota/kabupaten tetangga kita seperti Purwakarta, Bekasi, dan Subang. Belum ada yang PLKB-nya 100 persen lolos sertifikasi,” katanya. “Melalui kesempatan ini, mudah-mudahan PLKB Karawang jadi yang pertama 100 persen memiliki sertifikasi ini,” pungkasnya. Diketahui, test uji kompetensi itu berlangsung pada Senin, (12/10/2020) lalu. Menurut informasi, hasil dari uji kompetensi itu akan diumumkan tiga pekan lagi. (wyd/rie)

0 Komentar