Gencar Razia Masker, Warga Tidak Jera

Gencar Razia Masker, Warga Tidak Jera
RAZIA MASKER : Tim GTPP Covid-19 Kecamatan Cilamaya Wetan, sedang menghukum push up pelanggar protokol kesehatan.
0 Komentar

KARAWANG – Operasi yustisi menindak pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan, sudah berjalan lebih dari dua pekan. Meskipun razia masker di gelar setiap hari, namun warga di daerah utara Karawang itu nampak tidak jera meski terus di hukum petugas. Terbukti, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kecamatan Cilamaya Wetan mencatat, sudah lebih dari 1.500 warga kena hukuman selama operasi itu. Rata-rata, mereka di hukum karena tak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah. “Setiap hari masih ada saja yang melanggar. Cuma jumlahnya yang berkurang. Biasnya 200 pelanggar per hari. Menuju pekan ke dua berkurang 100-an, dan hari ini tercatat ada 70-an pelanggar,” ungkap Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan, Totong Dadang, kepada KBE, selasa (29/9/2020). Totong mengatakan, razia masker digelar setiap hari di tempat yang berbeda-beda. Mulai dari jalan raya paling padat, tempat nongkrong anak muda, sampai pasar tradisional pun, tak lolos dari operasi tersebut. “Tujuannya agar masyarkat kami sadar. Bahwa Covid-19 ini masih ada. Dihukum pun bukan karena kami benci, tapi sebagai peringatan untuk warga kami ini,” ungkapnya. Totong melanjutkan, sesuai arahan dari Ketua GTPP Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat, hukuman yang diberikan kepada para pelanggar pun terbilang cukup ringan. Bagi pelanggar yang masih muda dan dewasa. Akan dihukum push up dan hukuman fisik lainnya. Sementara, bagi ibu-ibu, anak-anak, remaja, dan warga lansia lainnya. Diberi hukuman untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Serta melafalkan butir Pancasila di hadapan petugas. “Terhitung sudah 15 hari kami melakukan operasi ini. Tapi pelanggar protokol masih ada saja,” sesalnya. Totong juga menyesalkan, di Cilamaya masih banyak cafe dan resto tempat nongkrong anak muda, yang masih beroperasi sampai larut malam. Padahal, kata dia, Kabupaten Karawang sudah menerapkan jam malam. “Sudah kami beri teguran pihak pengusaha itu. Kalau masih bandel juga, tindakannya akan kami pertegas,” jelasnya. Sebelumnya, Ketua GTPP Cilanaya Wetan, Basuki Rachmat, yang juga Camat Cilamaya Wetan menuturkan, hasil koordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil Cilamaya. Muspika Cilamaya Wetan tak akan segan untuk menindak warganya yang masih bandel protokol kesehatan. Selain melakukan razia masker dan operasi yustisi. Dalam kegiatan itu pula. Tim GTPP melakukan sosialisasi pada masyarakat. Serta membagikan masker, agar digunakan setiap beraktifitas di luar rumah. “Operasi ini akan diteruskan, sampai ada efek jera kepada masyarakat yang masih bandel,” tandasnya. (wyd/rie)

0 Komentar