laboratorium menunjukkan angka 12 miligram per liter di hulu. Sedangkan setelah
tercampur limbah industri menjadi lebih dari 200 miligram per liter.
Untuk COD, Leni menyebutkan
hasil analisisnya di wilayah hulu menunjukkan angka 27 dari seharusnya hanya 10
miligram per liter yang sesuai baku mutu. Kandungan terus meningkat hingga
puluhan miligram per liter setelah melewati pembuangan limbah pabrik.
Angka BOD-COD diakui baru mengalami penurunan di Dam Cilamaya yang menjadi kawasan hilir sungai tersebut. “Karena itu sudah tercampur dengan air Sungai Ciherang. Namun, tetap berada di ambang batas yang sesuai baku mutu,” pungkasnya. (red)