INI PENTING, Polusi Udara Terus Meningkat, Gravel Berbagi Tips Menjaga Kualitas Udara di Rumah

Gravel Berbagi Tips Menjaga Kualitas Udara di Rumah
Gravel Berbagi Tips Menjaga Kualitas Udara di Rumah
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Polusi udara di Jabodetabek, Karawang dan daerah sekitarnya belakangan ini semakin menjadi masalah yang serius, khususnya untuk masyarakat yang beraktivitas dan juga tinggal di daerah Jabodetabek.

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan faktor lainnya telah menimbulkan kualitas udara yang semakin memburuk dan berdampak negatif bagi kesehatan.

Beberapa dampak langsung dirasakan oleh masyarakat mulai dari gangguan kulit di daerah wajah sampai gangguan iritasi mata dan sakit pernapasan.

Baca Juga:Momen Silaturahmi EPIC dengan Semua Karyawan Head Office, PIC Proyek, Admin Proyek, Admin Estate, Pengawas Lapangan dan Relationship OfficerSeni Bela Diri Silat Indonesia: Warisan Budaya Dunia yang Bernilai Tinggi

Tentunya hal ini sangat merugikan bagi masyarakat yang bepergian dan beraktivitas di luar rumah. Oleh sebab itu, pemerintah berencana memberlakukan sistem WFH (work from home) supaya masyarakat terhindar dari paparan polusi secara langsung.

Namun, apakah imbauan ini cukup untuk menjaga diri kita dan keluarga dari buruknya kualitas udara saat ini?

Kita juga baiknya turut berupaya untuk melindungi diri dan keluarga di rumah dari dampak negatif polusi udara, terutama bagi yang bermukim hunian berdekatan dengan kawasan industri atau jalan raya padat.

Gravel memiliki beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menjaga kualitas udara pada hunian Anda.

Atur Buka Waktu Tutup Pintu dan Jendela

Pertama, hindari membuka pintu dan jendela secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam. Memang, sirkulasi udara dalam ruang itu penting, tapi kita harus pilah pilih waktu ketika polusi udara sedang tidak tinggi.

Bagi yang tinggal di gedung bertingkat di kawasan sibuk, pastikan Anda tidak membuka jendela di jam padat. Perhatikan waktu ketika keramaian lalu lintas dan aktivitas industri sedang mereda, agar sirkulasi udara tetap bersih dan sehat.

Memasang Exhaust

Udara dalam ruangan bisa menjadi terlalu jenuh jika terlalu sering tertutup. Agar udara pengap bisa dikeluarkan, gunakan exhaust yang dapat membawa udara lembab dan panas ke luar rumah.

Baca Juga:Sejarah dan Perkembangan Silat: Seni Bela Diri Tradisional IndonesiaAnggota DPRD Karawang Buka Resmi Turnamen Badminton Natala Sumedha Cup

Exhaust dapat membantu sirkulasi udara tetap berjalan dan mengurangi akumulasi polutan dalam ruangan.

Gunakan Seal Kedap Udara Pada Celah Pintu dan Jendela

0 Komentar