Guru Wajib Tingkatkan Kompetensi

Guru Wajib Tingkatkan Kompetensi
KOMPETENSI GURU:  KCD Pendidikan Wilayah IV, Ai Nurhasan ( kiri), Kadisdikpora Karawang, Asep Junaedi  (tengah) dan Ketua PBG Karawang, Salim Munajat komitmen untuk bahu membahu meningkatkan kompetensi guru di Karawang.
0 Komentar

KCD Pendidikan Wilayah IV: Guru Harus Aktif Mengikuti Pelatihan

KARAWANG – Peran dan fungsi guru sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan. Guru sebagai pendidik profesional dituntut mampu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevalusi dengan baik sehingga mampu melahirkan peserta didik yang berkualitas.   Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ai Nurhasan, mengatakan, agar guru mampu merealisasikan hal tersebut, guru tentunya harus memiliki kompetensi yang mumpuni. Sebab itu, seorang guru wajib meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai pelatihan. “Kita coba wajibkan kepada para guru untuk mengikuti berbagai jenis pelatihan dalam setahun. Proses pelatihan bisa di mana saja sesuai keinginan para guru tersebut, khusus di Karawang bisa di PBG (Pusat Belajar Guru) Karawang yang gratis atau pelatihan yang berbayar di tempat lain,” ujar Nurhasan, saat menghadiri acara soft launching PBG Karawang, yang digelar melalui zoom virtual meeting, kepada KBE, Kamis (10/12/2020) lalu. Menurut Nurhasan, antusias para guru di Karawang sejauh ini memang sudah cukup baik dalam mengikuti pelatihan yang digelar PBG Karawang sejak 2019. Namun, perlu kerja sama semua pihak untuk mendorong guru yang belum mengikuti pelatihan agar aktif terlibat. “Jika perlu PBG akan kita minta agar menargetkan peserta dari setiap sekolah dalam pelatihan yang digelar. Nantinya kita akan coba dorong agar setiap sekolah mengirimkan perwakilannya. Karena kadang kesadaran itu muncul diawali dari pemaksaan terlebih dulu,” ucapnya. Nurhasan berharap, dengan aktifnya para guru meningkatkan kompetensi yang dimiliki, akan mampu meningkatkan mutu pendidikan yang akan berdampak pada lahirnya lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing baik di dunia usaha dan industri (DUDI) maupun saat melanjutkan ke perguruan tinggi. “Khusus PBG, kami juga berharap para pengelola PBG aktif mengembangkan kompetensi termasuk para guru inti PBG. Karena faktanya dunia luar terus berkembang. Sehingga kemampuan baru dari pengelola PBG juga perlu ditingkatkan agar bisa memberikan pembinaan dan pelatihan yang maksimal kepada guru di Karawang,” harapnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi menilai, guru memiliki peran strategis dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan di Karawang. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Disdikpora akan selalu mendukung upaya PBG Karawang dalam meningkatkan kualitas guru di Karawang. “Kehadiran PBG tentunya bisa memberikan manfaat signifikan seperti mampu mendorong terwujudnya hasil belajar di satuan pendidikan yang sesuai dengan harapan,” ucapnya. Ketua PBG Karawang, Salim Munajat, didampingi Humas, Rina Kusmiati, dan Bidang Pemasaran, Irwan Kurniawan, mengatakan, PBG yang diinisiasi Putra Sampoerna Foundation bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Disdikpora dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menargetkan lebih banyak lagi sasaran yang menerima manfaat kehadiran PBG di Karawang. “Tahun depan kami ingin melibatkan SD dan satuan pendidikan di bawah Kemenag seperti MA, MTs dan MI yang bisa kami berikan pelatihan. Karena tahun ini kami baru fokus untuk jenjang SMA, SMK dan SMP,” katanya. (ayi/mhs)

0 Komentar