Intip Isi Deklarasi Balfour, Awal Mula Penjajahan Israel di Palestina

Intip Isi Deklarasi Balfour (REUTERS/Mohammed Salem)
Intip Isi Deklarasi Balfour (REUTERS/Mohammed Salem)
0 Komentar

Deklarasi Balfour menjadi tonggak awal mula Yahudi Israel menduduki Palestina dan menjajah negara ini. Apa saja isi Deklarasi Balfour? Yuk intip isinya!

Pada 2 November 1917 Pemerintah Inggris mengeluarkan perjanjian untuk mendukung pendirian “rumah nasional” bagi Yahudi di Palestina. Kemudian perjanjian ini kita kenal dengan Deklarasi Balfour.

Pencetus dari perjanjian ini adalah Menteri Luar Negeri Inggris pada saat itu, yaitu Arthur Balfour. Perjanjian ini Arthur Balfour tujukan untuk Lionel Walter Rothschild yang merupakan tokoh komunitas Yahudi di Inggris.

Baca Juga:Cukup dengan Bahan Alami, Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Minyak CengkehAda Beasiswa Kursus di Australia, Dapat Tiket, Tunjangan Biaya Hidup, hingga Tempat Tinggal

Nama “Balfour” dalam deklarasi ini merujuk pada Arthur Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, yang mengirim surat tersebut kepada Lord Rothschild, seorang pemimpin komunitas Yahudi di Inggris.

Inti dari Deklarasi Balfour adalah janji Inggris untuk mendukung “pendirian tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina.” Namun, ini sebenarnya adalah strategi politik tersembunyi Inggris untuk memenangkan Perang Dunia I.

Mereka berharap bahwa dengan memberi izin kepada orang Yahudi untuk mendirikan tanah air di Palestina, mereka dapat memengaruhi Presiden Amerika Serikat saat itu, Woodrow Wilson, untuk membawa bala tentara AS ke dalam perang.

Inggris juga berharap bahwa komunitas Yahudi akan bisa membujuk Perdana Menteri Rusia, Aleksandr Kerensky, untuk memberikan dukungan serupa dalam perang tersebut.

Selain alasan politik ini, Palestina memiliki letak strategis yang menghadap Mesir dan Terusan Suez, sehingga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan di masa depan.

Pemerintah Inggris khawatir bahwa jika mereka tidak mengeluarkan deklarasi kepada komunitas Yahudi, Jerman mungkin akan merebut Palestina lebih dulu.

Sejak awal, Deklarasi Balfour telah menciptakan polemik besar karena mengadvokasi dukungan terhadap gerakan Zionis dalam upaya mendirikan negara Yahudi di Palestina.

Baca Juga:Sebabkan Nyeri, Cara Mengobati Gusi Bengkak Akibat Gigi BerlubangInformasi Beasiswa Studi Singkat Australia, Cek Syarat Pendafatarannya!

Zionisme sendiri merupakan gerakan politik yang bertujuan utama untuk menghimpun orang-orang Yahudi yang telah tersebar di seluruh dunia selama berabad-abad. Tujuannya untuk kembali ke tanah Palestina.

0 Komentar