Jangan Cuma Darurat, Warga Minta Jembatan Pacing Dibangun Permanen

Jangan Cuma Darurat, Warga Minta Jembatan Pacing Dibangun Permanen
DARURAT: Meski pemerintah telah membangun jembatan darurat berbahan rangka baja sejumlah pengendara berharap agar jembatan di Jalan Raya Kedungwaringin yang amblas segera diperbaiki permanen.
0 Komentar

KEDUNGWARINGIN– Sempat amblas karena banjir beberapa waktu lalu, Jembatan Pacing di Jalan Raya Pacing, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi saat ini sudah bisa dilalui. Karena di lokasi tersebut sudah dibangun jembatan darurat.
Jembatan darurat menggunakan rangka baja atau bailey tersebut sudah selesai dibangun sejak 26 Februari. Sebelumnya, jembatan ini amblas imbas dari banjir pada 20 Februari 2021 lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen 1.5 PJN Wilayah I Jawa Barat pada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Andy Suryanto mengatakan, jembatan darurat sepanjang 21 meter itu untuk menjaga fungsi jalan nasional agar tetap bisa dilalui. Khususnya dari arah Bekasi menuju Karawang.
“Di samping jembatan bailey arah Bekasi menuju Karawang digunakan untuk contraflow arah Kawarang menuju Bekasi,” katanya.
Untuk pemasangan tahap kedua jembatan bailey, kata dia, akan segera dilakukan. Ia mengingatkan pengendara agar berhati-hati melalui jalan tersebut.
Ayip (41), warga setempat ingin agar Jembatan Pacing di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi cepat dibangun secara permanen. Karena saat ini, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang di kedua arah.
“Harus segera dibangun secara permanen. Agar arus lalu lintas tidak tersendat dan bikin macet,” katanya.
Ridwan Adul (30), pengendara motor yang melintas jembatan tersebut juga berharap agar Jembatan Pacing dibangun permanen. Karena jika dibiarkan, akan terjadi kemacetan yang panjang saat mudik lebaran nanti.
“Ini kalau lebaran arus mudik lebaran bisa jadi titik paling parah macetnya. Saya lihatnya memang harus dibangun permanen ya. Jangan cuma dari besi baja gini,” katanya. (mil/red)

0 Komentar