Jelang Babak Akhir Lelang 6 Jabatan Eselon II

Jelang Babak Akhir Lelang 6 Jabatan Eselon II
Cellica Nurrachadiana
0 Komentar

Diumukan Lalu Dipilih Cellica

KARAWANG– Pemkab Karawang harin ini berencana mengumkan tiga besan nama pejabat yang ikut lelang jabatan. Sejumlah jabatan “basah” seperti Dinkes dan Diskominfo menjadi yang paling menarik perhatian dibanding empat jabatan lainnya yakni kepala DP3A, DPPKB, Disdukcatpil, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan. Kepala BKPSDM Karawang, Asep Aang Rahmatullah, melalui sekertaisnya, Jajang Jaenudin menuturkan, setelah melalui tahapan panjang sejak awal Juli 2020 lalu. Hari ini, rencananya hasil seleksi terbuka itu bakal di umumkan di website BKPSDM Karawang dan Website Pemkab Karawang. “Iya, di jadwal mah besok (pengumumannya,red). Nanti kita umumkan secara online, melalui Web BKPSDM dan Karawangkab.go.id,” jelasnya kepada KBE, Senin, (3/8). Secara keseluruhan, ada 21pejabat eselon lll dari lingkup Pemkab Karawang yang bertarung dalam Open Bidding ini, untuk merebutkan 6 posisi kosong yang ditinggal pensiun dan mutasi oleh pejabat sebelumnya. Di antaranya, Dwi Susilo dan Endang Suryadi, berebut posisi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karawang. Rosmalia Dewi dan Sofiah, bersaing untuk Kepala DPPKB Karawang. Agus Kurnia, Nandang, Rakhmat Gunadi, dan Wahidin, untuk posisi Kadiskominfo Karawang.  Maksum, M. Ridwan Salam, Rosmalia, dan Udin, bersaing di DP3A Karawang. Sementara, Bambang Susetyo, Rohman, dan Udin, bersaing untuk kursi Kadisdukcatpil Karawang.  Sedangkan, posisi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM, diburu oleh enam pejabat. Yaitu, Asep Azhar, Asep Supriyatna, Maksum Hambali, Nandang, Suwandi, dan Tata Suharta Dinata. Jajang bilang, tugas Panitia Seleksi (Pansel), hanya menyaring tiga terbaik dari keseluruhan jumlah pelamar di tiap posisi yang kosong.  Nantinya, kata dia, Bupati Karawang yang berhak memilih, salah satu dari tiga terbaik itu, untuk ditetapkan sebagai pejabat tinggi pratama di lingkup Pemda Karawang. “Ketua Panselnya Pak Sekda (Acep Jamhuri). Nanti Bupati yang pilih satu terbaik dari tiga tersebut,” katanya. Tim Pansel sendiri, sambungnya, terdiri dari unsur internal dan eksternal Pemkab Karawang. Dimana, 60 persen diantaranya merupakan akademisi dan praktisi.  Dari awal sampai akhir, imbuh Jajang, ada 13 tahapan yang harus dilalui para peserta seleksi ini. Mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, makalah, tes kompetensi, wawancara dan paparan, hingga pengumuman hasil seleksi. Dalam jadwal sendiri, setelah pengumuman hasil seleksi. Seluruh kepala dinas dan staf ahli terpilih, bakal mengikuti test kesehatan pada 6-7 Agustus 2020 mendatang. Sementara, pengajuan izin pelantikan ke Kemendagri RI direncanakan pada tanggal 24 Agustus hingga 9 September 2020. “Saat ini baru sampai tahapan ke-7. Pengumuman hasil seleksi itu tahap ke 8. Berikutnya itu, Tes kesehatan sampai Ijin Pelantikan ke Kemendagri,” jelasnya. (wyd/mhs)

0 Komentar