KARAWANG– Besok, debat publik calon bupati dan wakil bupati Karawang akan digelar KPU Karawang disiarkan langsung oleh televisi nasional (iNewsTV). Semua calon sedang mempersiapkan bahan dan materi yang akan mereka sampaikan pada saat debat. Publik berharap saat debat para calon bisa saling menunjukkan perbedaan dengan tajam. KBE berusaha mengintip persiapan debat para calon. Namun yang berhasil dikunjungi hanya paslon nomor urut 3 Ahmad ‘Jimmy’ Zamkhsyari dan Yusni Rinzani. Keduanya mempersiapkan materi debat di rumah makan Sindang Reret disaksikan petinggi parpol pengusung dan pendukung (PKB, Gerindra, Hanura, dan Gelora) . Pantauan KBE, Jimmy dan Yusni tiba di lokasi secaa bersamaan sekitar pukul 19.00. Di lokasi, perwakilan parpol pengusung sudah menunggu mereka berdua. Jimmy dan Yusni terlihat mempelajari materi yang akan mereka sampakan, termasuk visi-misi dan opsi pertanyaan yang akan dilempar kepada lawan mereka. Keduanya mengaku sangat percaya diri bisa menguasai materi debat dan dapat dicerna dengan baik oleh publik yang menonton, khusunya 1,6 juta lebih penduduk Karawang yang sudah memiliki hak pilih pada 9 Desember mendatang. “Kalau porsi wakil yang ngomong lebih banyak kan enak,” ucap Jimmy di tengah-tengah persiapan debat saat memeprsilahkan wakilnya, Yusni mengambil suara pada beberapa kesempatan yang akan diterapkan juga saat debat, rabu besok (25/11/2020). Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang bakal menggelar debat publik para pasangan calon pilkada Karawang 2020 pada Rabu (25/11/2020) besok. Segala persiapan pun tengah dilakukan pihak penyelenggara. Ketua KPU Karawang, Miftah Farid menjelaskan untuk debat publik nanti tanggalnya telah ditentukan. Namun, terkait tempat masih belum diketahui sebab masih dalam tahap pembahasan dan menunggu keputusan produksi house (PH) agar tempat penyelenggaraannya dapat representatif. Adapun masalah tema pun, kata Miftah, telah mereka tetapkan untuk debat nanti. “Kami ada beberapa tema yang disiapkan, termasuk di dalamnya ada terkait Covid-19. Jadi, nanti setiap paslon diminta mempersiapkan bagaimana strategi penanganan Covid-19,” katanya, Minggu (22/11/2020).
Selain masalah Covid-19, lanjut Miftah, paslon debat diminta mempersiapkan pembahasan terkait akselerasi pembangunan, strategi pencapaian target pembangunan, hingga harmonisasi pusat dan daerah.