Karawang Belum Aman

Karawang Belum Aman
KASUS BARU: Tes swab yang digelar di Batujaya yang kemudian menghasilkan 3 PDP baru di Karawang.
0 Komentar

Fitra mengatakan, kasus baru ini diketahui setelah tim Gugus Tugas menggelar swab massal di beberapa titik. Ketiga orang yang terkonfirmasi positif itu merupakan peserta dari swab massal yang digelar di Pasar Rengasdengklok dan di Kecamatan Batujaya.

Meski dua orang terkonfirmasi positif berasal dari Kecamatan Batujaya, saat ini sedang dilakukan tracing. Karena salah satu dari dua warga Batujaya tersebut dalam kondisi mengandung. “Satu orang sedang dalam kondisi mengandung,” ujar Fitra.

Ketiganya merupakan peserta yang mengikuti swab massal pada Jumat, 12 Juni 2020 lalu, dan hasilnya baru keluar pada hari ini, Minggu 14 Juni 2020. “Ini jadi peringatan dan bukti bahwa Covid-19 ini masih ada di Karawang,” ucapnya.

Baca Juga:Punya Lumbung Pangan 4 Hektare SawahDPPKB, BKKBN, dan DPR-RI Kolaborasi

Adanya kasus baru sebanyak 3 orang ini membuat tim Gugus Tugas akan gencar meningkatkan patroli di beberapa titik. Tadi pagi, gugus tugas bersama Satpol PP dan TNI/Polri membubarkan keramaian massa di Lapangan Karangpawitan dan sekitar Stadion Singaperbangsa Karawang.

Karawang saat ini masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan belum menyelenggarakan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Sehingga, suka tidak suka segala ruang publik dan sarana umum untuk sementara harus ditutup.

“Aktivitas Car Free Day juga ditiadakan, lapangan Karangpawitan, GOR ataupun stadion tidak bisa digunakan karena masih PSBB,” tegasnya.

Sementara, untuk selanjutnya bakal diselenggarakan swab massal kembali pada Selasa 16 Juni 2020 (sebelumnya diumumkan Senin 15 Juni) di Puskesmas Telagasari dan Wadas. “Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik tes swab massal ini, karena biaya swab massal cukup mahal kalau mandiri di RS,” pungkasnya. (rie/red)

Laman:

1 2
0 Komentar