Tiga Kasus Baru Muncul
Wanita Hamil Positif Korona
KARAWANG – Masyarakat Karawang banyak yang mempertanyakan kondisi pandemi di daerah ini. Mereka butuh kepastian, apakah sudah benar-benar mulai turun tingkat penyebaran dan penularan virus korona? Tapi kemarin kasus baru muncul lagi. Sementara realisasi PSBB tahap ketiga lagi-lagi terkesan tidak berjalan sebagaimana mestinya di lapangan. Banyak pelanggaran dilakukan disana sini. Pemkab memang sempat mengingatkan, jangan lengah hanya karena Karawang punya data cukup bagus terkait turunnya grafik covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Untuk memastikan validitas data itu secara faktual, pihaknya di Pemkab Karawang tetap mendorong tim Gugus Tugas agar lebih masif melakukan tes swab massal di berbagai tempat umum yang tergolong area riskan penyebaran dan penularan covid-19. Upaya tim Gugus Tugas yang turun menggelar tes swab massal, seringkali dikatakan juru bicara Fitra Hergyana, yaitu dengan memprioritaskan PDP, ODP, OTG, dan orang yang reaktif rapid tes. Ini untuk memastikan apakah mereka positif atau negatif dari virus corona. Bahkan masyarakat umum pun dipersilahkan ikut swab tes tanpa dikenai biaya. “Masyarakat umum yang ikut swab tes ternyata cukup banyak. Ini menunjukan bahwa kesadaran warga mulai tumbuh. Karena mereka juga ingin memastikan dirinya steril atau tidak dari covid-19. Selain itu, syarat bagi warga yang ingin ikut swab kita permudah. Cukup bawa foto copy e-KTP dan memperlihatkan e-KTP aslinya,” beber Fitra. Data per tanggal 13 Juni 2020 yang dikeluarkan Gugus Tugas Karawang, jumlah ODP yang masih dalam pengawasan 15 orang. Sedangkan PDP 160 orang, OTG 64 orang, dan yang reaktif rapid tes sudah tidak ada. Bahkan hingga kini Karawang tanpa memiliki lagi pasien positif virus korona. Tapi sehari kemudian, yakni tanggal 12 Juni 3 kasus positif baru datang lagi dari arah Batujaya. Fitra kembali menginformasikan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Kabupaten Karawang ada 3 kasus terkonfirmasi positif baru.
Satu orang terkonfirmasi positif baru itu adalah perempuan berusia 32 tahun dari Kecamatan Batujaya yang diketahui dalam keadaan hamil. “Dua orang sebelumnya yang terlebih dahulu keluar hasilnya juga adalah perempuan berusia 23 tahun dan 27 tahun,” kata Fitra melalui keterangan resminya, kemarin (14/6).