Minta Sabuk Pantai, Datang Mie Instan

Minta Sabuk Pantai, Datang Mie Instan
0 Komentar

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Karawang dari Dapil lV, Cita mengaku prihatin, dengan apa yang kini tengah dihadapi oleh warga di Pantai Tanjungbaru. Cita bilang, untuk merealisasikan aspirasi warga memiliki pemecah ombak diakuinya memang sangat sulit. Lantaran biaya untuk membuat pemecah ombak sangat besar.
Namun, pihaknya mengaku bakal mendorong dan menekan Pemkab Karawang. Agar merespons segera apa yang dibutuhkan oleh warga Pantai Tanjung Baru. Ditengah musibah banjir rob kali ini.

“Saya perihatin karena Pemkab kurang respons dengan hal ini. Kami di DPRD hanya bisa sebatas menekan dan mendorong Pemkab, untuk segera atasi masalah ini,” tegasnya.

Soal aspirasi warga, sebut Cita, hingga saat ini diakuinya memang masih belum ada aspirasi DPRD Karawang untuk kebencanaan. Apa lagi, untuk membangun fasilitas sekelas pemecah ombak yang harganya selangit.

Baca Juga:Purwakarta Zona Merah LagiSidang Skandal PDAM Jilid II Mendadak Ditunda, KAP Dua Kali Mangkir

Namun, kata dia, bukan berarti aspirasi warga Pantai Tanjungbaru tak bisa diperjuangkan. Dalam waktu dekat, pihaknya mengaku akan menekan Pemkab Karawang agar bisa membantu merealisasikan pemecah ombak di Tanjung Baru. Untuk mengatasi musibah musiman, yakni banjir rob air laut.

“Kita akan tekan pemkab, supaya bisa dianggarkan entah itu di provinsi atau pusat. Sebab anggarannya memang cukup besar,” tandasnya. (bbs/mhs)

Laman:

1 2
0 Komentar