Pemkab Janji Relokasi Korban Rob Tanjungbaru

Pemkab Janji Relokasi Korban Rob Tanjungbaru
0 Komentar

KARAWANG– Korban banjir rob di pesisir utara Kabupaten Karawang masih nihil bantuan. Memasuki hari ke 4, warga pesisir mulai merapihkan puing-puing bangunan yang hancur di terjang ombak pasang. Setelah disinggung DPRD Karawang soal penanganan banjir rob yang dinilai lambat. Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang akhirnya angkat bicara. Kepada KBE, Pjs Bupati Karawang, Yerry Yanwar, melalui Asda 1, Samsuri menuturkan, saat ini, Pemkab Karawang melakui BPBD sedang melakukan proses pengumpulan data dan survey lapangan. Untuk mengetahui, seberapa besar dampak bencana tersebut. Dan bantuan apa yang bakal di kirim untuk warga terdampak disana. Samsuri bilang, Pemkab Karawang tak diam saja untuk menyelesaikan masalah di pesisir. Saat ini, kata dia, Pemkab tengah mengatur strategi. Untuk melakukan relokasi rumah-rumah warga, yang dianggap rawan untuk ditinggali. “Ini kan program kelanjutan. Untuk relokasi saja saat ini masih dalam tahap pematangan lahan. Secara bertahap memang akan ada beberapa tempat yang akan kita relokasi. Karena secara geografis itu, kajiannya memang tidak memungkinkan untuk ditinggali,” ujar Samsuri, Kamis, (19/11/2020).

Samsuri menyebut , sejumlah titik pemukiman warga yang bakal direlokasi dalam waktu dekat diantaranya ada di Pantai Pusakajaya, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar.

Samsuri juga menyebut, sejumlah pemukiman di Pantai Tanjung Baru, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, sudah saatnya untuk dilakukan relokasi. Agar tidak lagi terserang musibah musiman tersebut.

Baca Juga:Darurat Sampai SungaiJimmy: Per Tahun, Kartu Sakti Cair 4 Kali

“Nah Pantai Tanjung Baru ini, kebanyakan yang rusak itu kan warung-warung. Ketika banjir rob rusak, tapi pasca banjir rob pedagangnya balik lagi,” paparnya.

“Sedangkan yang akan kita relokasi ini bukan tempat usaha, tapi rumah-rumah tempat tinggal warga,” timpalnya.

Disinggung soal minimnya bantuan untuk korban terdampak, Samsuri mengaku, pihaknya tengah mengupayakan menyelesaikan data untuk menyalurkan bantuan yang diharapkan tersebut.

Pihaknya mengelak, jika Pemkab Karawang dituding tanpa usaha dalam menangani masalah banjir rob di wilayah utara.

“Saya pikir bukannya tidak ada ya, (bantuan,red) itu ada. Cuma bentuk konkret yang dimaksud ini mungkin adalah membangun kembali pasca kerusakan. Nah ini tidak serta merta bisa kita bangun, yang kita harapkan adalah relokasi,” jelas Samsuri.

0 Komentar