Pilpres Makin Jauh dari Satu Putaran, Semua Pasangan Punya Basis di Pulau Jawa, Nih Hasil Survey Terbarunya

Billboard dan baligo caleg dan capres bertebaran tak karuan,  KetuaForum Bambu Bekasi Desak Bapenda Sanksi Oknum Pengusaha Reklame.
Billboard dan baligo caleg dan capres bertebaran tak karuan,  KetuaForum Bambu Bekasi Desak Bapenda Sanksi Oknum Pengusaha Reklame.
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Dugaan pilpres berlangsung satu putaran saja makin jauh. Setidaknya menurut hasil survey terbaru pilpores  2024 kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran. Jadi Pilpres makin jauh dari satu putaran,

INPOIN Center merilis survey pilpres akan berlangsung dua putaran.  Direktur INPOIN Center Zainul Abidin Sukrin mengungkapkan, ada beberapa hal yang menyebabkan pilpres berpeluang besar berlangsung dua putaran. Pertama, tidak ada incumbent pada Pilpres 2024 dan elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden Pemilu 2024 hingga saat ini masih jauh dari angka 50+1 persen.

“Tidak adanya incumbent dari capres-cawapres mempengaruhi elektabilitas. Capres & Cawapres 2024, elektabilitas masih jauh dari 50+1 persen,” ujar Zas dalam keteranganya.

Baca Juga:Di Karawang Ada 1502 ODGJ akan Ikut Nyoblos di Pemilu 2024, Terbanyak Karawang BaratWow, Sebanyak 925 ODGJ Nyoblos di Kabupaten Bekasi

Sementara fakta lain, sosok capres-cawapres yang maju pada Pemilu 2024 tidak ada yang melampui citra Presiden Jokowi. Merujuk pada dinamika pencapresan 2019 lalu, elektabilitas Jokowi-Amin di atas 50+1 persen.

Namun potensi elektoral ini tidak tersalurkan pada satu capres-cawapres karena Jokowi tidak terang-terangan dalam memberikan dukungan,” ucapnya.

Ia kemudian menyebut alasan lain kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Karena masing-masing pasangan capres-cawapres memiliki basis di kantong-katong pemilih di Pulau Jawa. Hal ini sangat sulit untuk menggelar pilpres satu putaran.

Hasil riset Inpoin Center memperlihatkan pasangan Anies-Muhaimin menguasai DKI Jakarta dan memiliki kantong suara sebagian Jawa Barat dan sedikit di Jawa Timur.

Pasangan Prabowo-Gibran memiliki kantong suara di sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud memiliki kantong suara di Jawa Tengah dan sebagaian Jawa Timur.

“Dengan pemetaan basis dan kantong suara dari masing capres dan cawapres ini cenderung pilres 2024 masih sangat dinamis, apalagi di luar pulau Jawa masing-masing capres dan cawapres terus merebut pengaruh dan kekuatan,” katanya.

0 Komentar