“KTP dibawa ke meja konfirmasi, untuk hasilnya tunggu 15 menit,” paparnya.
Jika ada warga yang positif, sambungnya, pihaknya langsung memberikan rujukan untuk dilakukan screening untung melihat hasil rontgen.
“Secepatnya kami tracing untuk memutus mata rantai penyebaran,” pungkasnya.
Bupati dan Pejabat Mulai Membaik
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana masih menjalani perawatan setelah dinyatakan postif corona atau Covid-19. Namun, kini kondisinya mulai membaik. Begitu juga dengan pejabat Pemerintah Kabupaten Karawang lainnya. “Alhamdulillah, doakan ya,” ujar Cellica melalui pesan singkat, Rabu (1/4).
Kabar membaiknya kondisi kesehatan Cellica juga disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Karawang Asep Aang Rahmatullah. Aang menjadi salah satu pejabat yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. “Alhamdulillah,” kata Aang saat dikonfirmasi. Aang juga menyampaikan bahwa saat ini kondisinya membaik. Ia tinggal menunggu dilakukan tes swab kembali.
Aang mengatakan, pikirannya sempat kacau pasca dinyatakan positif Covid-19. Namun, ia belajar untuk ikhlas. Bagi dia, positif Covid-19 bukan suatu aib. “Mata rantai penyebarannya harus diputus dengan berani jujur, baik kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” kata Aang.
Setelah tujuh hari menjalani perawatan di RS Paru, Jatisari, Karawang, ia dipindahkan ke RSUD Karawang. Aang mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa. “Alhamdulillah berkat doa sadaya (semua) kondisi tubuh kian hari kian membaik,” ujar Aang yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) itu.
Aang mengajak masyarakat untuk tidak panik. Sebab, menurut dia, kecemasan yang berlebihan akan memicu stres dan membuat imun tubuh menurun. “Waspada harus, tapi jangan buat tubuh lemas karena terlalu cemas memikirkan virus. Tetap tenang, jangan tegang. Insya Allah jadi pemenang. Sering-sering lah tertawa dan berpikir positif agar imun kuat, virus lewat,” ucap Aang. (bbs/wyd/mhs)