Polisi Masih Memburu Pembunuh Bayaran Bos Rumah Bakan

Polisi Masih Memburu Pembunuh Bayaran Bos Rumah Bakan
Dukun yang diduga terlibat dalam pembunuhan berencana bos rumah makan sejauh ini masuh buron. Namun ada satu orang yang namanya masuk ke dalam DPO menyerahkankan diri ke kepolisian didamping ibunya. Dia baru berstatus sebagai saksi.
0 Komentar

Dukun Masih Buron, Satu DPO Datang ke kantor Polisi

Dukun yang diduga terlibat dalam pembunuhan berencana bos rumah makan sejauh ini masuh buron. Namun ada satu orang yang namanya masuk ke dalam DPO menyerahkankan diri ke kepolisian didamping ibunya. Dia baru berstatus sebagai saksi. NAMANYA masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan bos rumah makan Padang, Khairul Amin (54). I alias Embe menyerahkan diri ke Polres Karawang, pada Sabtu (6/11/2021).  “Pria berinisial I alias Mbe menyerahkan diri, dengan diantarkan oleh pihak keluarga dan bareng ibunya. Statusnya masih sebagai saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana didampingi Kanit Jatanras, Ipda Kadek Diva Firman kepada wartawan di ruangannya, Senin (8/11/2021). Menurut Oliestha, I juga mengakui jika dirinya ikut menandatangani kontrak kerja bersama sejumlah eksekutor dalam pembunuhan Khairul Amin. “Memang ada tanda tangan dia,” jelasnya. Lanjut Oliestha, akan tetapi, I kemudian mengurungkan niatnya. Ia tidak pernah hadir dalam pertemuan-pertemuan berikutnya dalam rencana dan eksekusi pembunuhan. “Tetapi kemudian, dia tidak pernah hadir dalam rencana maupun eksekusi,” jelasnya. Oliestha mengatakan, pernyataan I juga diperkuat dengan keterangan sejumlah pelaku lainnya yang telah tertangkap. “Untuk kasus ini, kita masih mencari dua DPO lainnya. Mudah-mudahan cepat tertangkap,” jelasnya.  Sementara itu, salah satu pelaku eksekutor pembunuhan pengusaha rumah makan, Khairul Amin (54), H (39) dikenal warga Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok memang sebagai dukun. “Kalau rumor di antar warga memang dikenal dukun. Karena rumahnya sering sering ramai, banyak tamunya,” ujar Husein tokoh pemuda Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok kepada wartawan, Senin (8/11/2021). Menurut Husein, pelaku H merupakan warga pendatang dan baru pindah. Dia dikenal ramah oleh warga sekitar namun kurang bergaul dengan warga Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok. “Saya juga kaget, dengar pelaku H ini menjadi pembunuhan bos rumah makan Padang. Dia ramah orangnya, cuma kurang bergaul,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam kurun waktu kurun waktu seminggu, Polres Karawang menangkap enam pelaku pembunuhan pengusaha rumah makan padang di Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Rabu (27/10/21) pukul 23.49 wib. 

0 Komentar