Enam Atlet Disabilitas Karawang Ukir Prestasi Nasional
Enam atlet pelajar disabilitas binaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Karawang berhasil mengharumkan nama kota Pangkal Perjuangan di level nasional. Atlet-atlet asal Sekolah Luar Biasa (SLB) C Tunas Harapan dan SLB N Karawang ini membawa pulang 2 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu dalam Kompetisi Virtual Olahraga dan Seni yang berlangsung pada Desember 2020 lalu. KEPALA Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Jaeni, melalui Kasi Olahraga, Heri Suryana mengatakan, keenam atlet pelajar disabilitas tersebut yaitu Dewa Permana Sukma (SLB C Tunas Harapan), Hilda Aziziyah (SLB C Tunas Harapan), Tri Choerunisa (SLB C Tunas Harapan), Bryandhi Bayu Kurniawan (SLB C Tunas Harapan), M. Zaki Fadilah (SLB N Karawang), dan Anita Dwi Zahra (SLB N Karawang). “Mereka meraih prestasi setelah mampu tampil apik saat bersaing dengan atlet-atlet dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Heri, kepada KBE, senin (1/3/2021). Dijelaskan Heri, dalam kompetisi yang digelar PP SOIna, Dewa Permana Sukma sukses menyabet medali emas cabang olahraga bulutangkis. Hilda Aziziyah (perunggu, bulutangkis), Tri Choerunisa (perunggu, bulutangkis), Bryandhi Bayu Kurniawan (perunggu, bulutangkis), M. Zaki Fadilah (emas, fit five), dan Anita Dwi Zahra ( perak, fit five). “Karawang mengikutsertakan 12 atlet. Alhamdulillah setengahnya bisa meraih medali. Kami sebagai penasehat tentunya sangat bangga apalagi SOIna Kabupaten Karawang baru terbentuk di 2020. Selain faktor utama kegigihan atlet dan kehebatan para pelatih, prestasi ini bisa dicapai berkat dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Karawang termasuk Bu Saidah Anwar sebagai pembina,” ucapnya. Kendati mengapresiasi, Heri berharap keberhasilan yang diraih tak lantas membuat SOIna Karawang puas. Akan tetapi, semakin meningkatkan semangat dalam melakukan pembinaan di Karawang. “Semoga ke depannya akan banyak atlet yang berprestasi. Tak hanya cukup di tingkat nasional, tapi hingga level internasional,” harapnya. (ayi)