**Satpel PPKB Batujaya Diapresiasi
KARAWANG– Satuan Pelayanan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Satpel KB) Kecamatan Batujaya, menggelar Pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), baru-baru ini.
Program pelayanan MKJP perdana di tahun 2020 itu, berhasil menyedot ratusan ibu pasangan usia subur (PSU) di wilayah Kecamatan Batujaya. Tak tanggung-tanggung, dalam satu hari, Satpel PPKB Kecamatan Batujaya berhasil menjaring 102 PSU untuk pemasangan implan dan IUD.
Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Batujaya, Engkos Kosasih menuturkan, berkat kerja keras Tim Puskesmas, Bidan, dan PLKB Kecamatan Batujaya. Pelayanan MKJP perdana tahun 2020 di Kecamatan Batujaya berhasil meraup 97 akseptor implan dan 5 akseptor IUD dalam sehari.
Baca Juga:MTQ Purwakarta Digelar di Taman Maya DatarDLHK Juga Diminta Bertanggung Jawab
“Meski hujan deras seharian, ibu-ibu tetap antusias mengantri untuk menerima pelayanan MKJP kemarin,” ujar Engkos, Senin, (17/2).
Engkos menambahkan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, menargetkan sedikitnya 50 akseptor baru setiap pelayanan MKJP di kecamatan.
“Capaian kita luar biasa, sampai 102 akseptor. Terima kasih untuk seluruh tim yang bekerja, khusus para bidan dan tim Puskesmas,” ucapnya.
Menanggapi capaian tersebut, Kasie Pelayanan KB DPPKB Karawang, Nahrowi mengapresiasi kerja keras dan capaian positif yang di raih Satpel PPKB Kecamatan Batujaya.
Nahrowi bilang, menjaring akseptor baru bukanlah suatu perkara yang mudah. Hal itu dapat dilihat dari minimnya capaian akseptor baru di kecamatan lain yang telah menggelar pelayanan MKJP di awal tahun 2020 ini.
“Saya apresiasi kerja keras tim Satpel PPKB Kecamatan Batujaya. Semoga bisa jadi acuan untuk kecamatan-kecamatan lain,” ujarnya.
Kata Nahrowi, DPPKB Karawang melalui Satpel PPKB di seluruh kecamatan saat ini tengah gencar menggelar pelayanan MKJP. Harapannya, setiap kecamatan minimal mendapat 50 orang akseptor baru.
Baca Juga:Liput Harus Undangan: Salah KaprahDibunuh Teman Lantaran Rebutan Lem Aibon
“Target kita 50 akseptor baru di setiap kecamatan. Itu minimalnya. Dan Batujaya pekan kemarin sampai 102 akseptor. Itu luar biasa,” sanjungnya. (wyd)