Reses Dewan Taman, Petani di Dapil Tiga Butuh Pintu Air

Reses Dewan Taman, Petani di Dapil Tiga Butuh Pintu Air
Sejumlah petani di daerah pemilihan (dapil) tiga, khususnya di Desa Tambak Sari dan Tambak Sumur membutuhkan pembangunan pintu air di saluran irigasi skunder yang mengairi sawah mereka.
0 Komentar

KARAWANG-Sejumlah petani di daerah pemilihan (dapil) tiga, khususnya di Desa Tambak Sari dan Tambak Sumur membutuhkan pembangunan pintu air di saluran irigasi skunder yang mengairi sawah mereka. Hal itu terungkap dalam kegiatan reses Anggota Fraksi Gerindra DPRD Karawang, Taman SE.

Taman mengungkapkan, setelah reses di hari ke lima pekan ini, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat di dapil tiga, khususnya di beberapa desa yang ia kunjungi. Salah satu aspirasi yang paling harus diprioritaskan adalah pintu air di wilayah pertanian.

“Di Desa Tambak Sari dan Tambak Sumur yang memang merupakan wilayah pertanian yang dekat dengan area tambak, masyarakat menginginkan adanya pintu air. Hal itu untuk mengatur aliran air ke tambak dan ke sawah,” ujarnya, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga:Jimmy Batal Bikin KTA GerindraSiswi MAN 4 Juara Cover Selawat Se-Jabar

Selain itu, keberadaan pintu air juga sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya air limpas dari area tambak ke sawah.

“Selain untuk mengatur aliran air, pintu air juga difungsikan untuk mencegah air limpas. Kalau ada pintu air kan bisa buka tutup aliran air,” jelasnya.

Taman menuturkan, yang tak kalah penting masyarakat di wilayah pesisir juga menyampaikan kebutuhkan sumber air bersih dan MCK.

“Di wilayah pesisir memang cukup kesulitan untuk mendapatkan air bersih, terutama saat musim-musim tertentu. Begitu pun dengan kebutuhan MCK,” papar dia.

Masih kata Taman, di dapil tiga juga masih banyak membutuhkan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Neonisasi. Karena memang masih banyak titik-titik jalan yang gelap dan rawan kejahatan baik di jalan utama atau pun di wilayah perdesaan.

“Banyak aspirasi masyarakat kaitan dengan infrastruktur pertanian, sumber air bersih, MCK, PJU, Neonisasi, Normalisasi Muara, Jalan Poros Desa, Pembangunan Rehab Paud, Turap, Neonisasi hingga rulahu (rumah layak huni). Semua aspirasi yang disampaikan itu saya tampung untuk kemudian disampaikan kembali kepada Pemerintah Daerah.Semoga apa yang diharapkan masyarakat yang memang merupakan kebutuhan tersebut bisa terealisasi dalam program pembangunan Pemerintah Daerah,” tandasnya. (bbs/mhs)

0 Komentar