“Kuota tahun ini naik dua kali lipat karena bersamaan dengan datangnya Triputra, Persada dan Phinma Education sebagai pemilik baru, mereka merencanakan banyak perubahan mulai dari fasilitas seperti renovasi bangunan, lab komputer disertai penambahan unit, dan fasilitas lainnya. Selain itu, jumlah pendaftar ke STIKes maupun STMIK setiap tahunnya terus meningkat karena dalam kondisi korona seperti saat ini pun dua profesi seperti tenaga kesehatan maupun IT tidak terpengaruh dan tetap produktif,” tuturnya.
Bahkan, tambah Ary, lulusan STIKes Kharisma, selain banyak yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, klinik yang ada di Karawang dan Indonesia, ada juga yang tersalurkan hingga ke luar negeri seperti di Dubai, Arab Saudi, dan Jepang.
“Begitu juga dengan STMIK Kharisma yang tak kalah membanggakannya, karena banyak yang belum lulus tapi sudah bekerja. Semua ini tak terlepas dari kualitas pendidikan STIKes dan STMIK Kharisma termasuk di dalamnya di penuhi dosen-dosen yang memang berkompeten di bidangnya. Bagi calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar bisa masuk ke laman http://bit.ly/kharismakarawang dan ikuti langkah yang tersedia,” katanya.
Baca Juga:Polsek Lemahabang Lamban Tangani Kasus KriminalTerpaksa Mulai KBM Tatap Muka
Untuk diketahui, Phinma Education tak hanya tercatat sebagai pemilik STIKes-STMIK Kharisma Karawang, tapi telah memiliki pengalaman segudang di bidang pendidikan. Saat ini, Phinma Education juga memiliki 7 kampus di luar negeri yaitu 6 di Filipina dan 1 di Myanmar. (ayi/mhs)