Selain Belajar Sekolah! Ajarkan 5 Tips Anak Untuk Perkembangan Otak Cerdas dan Kritis

Selain Belajar Sekolah! Ajarkan 5 Tips Anak Untuk Perkembangan Otak Cerdas dan Kritis
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Menurut ahli saraf dan psikologi dari Harvard University, Lisa Feldman Barrett memiliki 5 tips untuk orang tua agar otak anak berkembang.

Harapan semua orang tua memiliki anak pintar kerap menjadi dambaan setiap orang tua. Sampai-sampai, banyak orang tua yang rela merogoh kantong dalam-dalam demi dapat menyengolahkan anak di sekolah mahal, dengan harapan anaknya tumbuh pintar dan lebih banyak mendapatkan ilmu yang di dapatkan.

Pada kenyataannya sebuah sekolah mahal bukan jaminan untuk dapat menjadikan anak pintar dan baik. Banyak ahli menyarankan orang tua untuk benar-benar menstimulasi anak sejak masa awal pertumbuhan.

Baca Juga:Anak Yang Pendiam dan Suka Bermain Sendiri, Ini 7 Tanda Anak Kepribadian IntrovertBioskop Trans TV, Film Tayang Hari Ini The Light Between Oceans Cek Jadwalnya

Dapat menyebabkan pada kecerdasan emosional, keterampilan sosial, dan kapasitas kognitif-linguistik yang muncul pada tahun-tahun awal merupakan faktor penting yang bisa memengaruhi kesuksesan di sekolah dan di tempat kerja pada masa depan.

Berikut tips perkembangan otak pada anak agar menjadi cerdas:

Mengajarkan anak berbagai kosakata 

Jangan memaksa anak terhadap minatnya 

Satu hal yang perlu diingat orang tua adalah tidak memaksakan anak menjadi sosok yang diinginkan. Karena itu akan membuat anak tidak menyukai aktivitas yang dipaksakan anak-anaknya.

Anak harus lebih bebas mencoba banyak peluang, yang akhirnya bisa mengetahui apa minatnya. Orang tua perlu melakukan pendekatan ‘tukang kebun’, jadi harus paham jenis tanaman yang dimiliki dan menyediakan tanah yang sesuai agar bisa tumbuh dengan baik.

Artinya, orang tua harus memahami minat anak pada suatu hal. Berikutnya mereka perlu memberikan wadah yang sesuai agar anak bisa mengembangkan minatnya.

Melatih dan memberikan anak kesempatan untuk menjelaskan

Anak harus diberikan penjelasan soal sesuatu. Dengan begitu otak anak bisa membangun konsep soal tindakan dan diri sendiri.

0 Komentar