Sistem e-Meterai Error, Calon Peserta CASN 2024 Keluhkan di Media Sosial!

Sistem e-Meterai Error, Calon Peserta CASN 2024 Keluhkan di Media Sosial!
Sistem e-Meterai Error, Calon Peserta CASN 2024 Keluhkan di Media Sosial!
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Ketidakakuratan e-meterai pendaftaran CPNS menyebabkan banyaknya keluhan di media sosial Instagram dan X dari calon peserta seleksi CASN 2024. Banyak calon peserta yang tidak dapat menyelesaikan proses pendaftaran karena tidak dapat membeli e-meterai di website resmi Peruri.

Di Instagram Perum Peruri, para pengguna internet memprotes ketidakakuratan sistem meterai elektronik atau e-Meterai untuk daftar CPNS 2024.

Para pengguna internet meluapkan kekecewaan mereka di kolom komentar Instagram Peruri dan menyimpulkan bahwa perusahaan tersebut tidak siap untuk menawarkan layanan e-Meterai.

Baca Juga:Apakah Produk Kecantikan Milik Dr. Richard Lee Berbahaya? Ini Kata Pakar dan BPI!TNI Siapkan Pasukan Khusus dan Sniper Untuk Amankan Kunjungan Paus Fransiskus Ke Indonesia!

“Rakyat dipaksa digital, tapi sistemnya sendiri belum siap. LAWAK!, “ kata salah satu netizen di foto Instagram Peruri, Rabu, (04/09).

“Cuma di era ‘digitalisasi’ ini mau beli meterai harus ngantri, out of stock, toko tutup dalam perbaikan, uangnya diambil barang belum ada, udah gitu ditawarin pengembalian tapi ga 100% padahal bukan salah kita,” komentar warganet lainnya.

Banyak netizen yang mengungkapkan kekecewaan mereka karena uang mereka telah ditahan, tetapi tidak jelas bagaimana pembayarannya. Selain itu, beberapa orang memiliki bukti pembayaran, tetapi tidak menunjukkan berapa banyak e-meterai yang dibayarkan.

“Udah transaksi sukses 2 kali 2 invoice tapi status di sistem ‘menunggu pembayaran’ dan kuota masih 0,” ujar pihak ketiga.

“Statusnya masih menunggu pembayaran, transaksi belum dianggap berhasil meskipun saldo sudah terpotong. Misal saya jadi ngurus pengembalian dan tidak dapat dikembalikan padahal yang salah bukan saya, demi Allah saya ga rela uang saya masuk ke rekening peruri dan akan saya minta pertanggung jawaban di hadapan Allah di akhirat nanti,” ujar yang lain.

Selain itu, banyak yang mengeluh bahwa meskipun mereka sudah menyelesaikan pembubuhan, namun pengunduhan gagal. Ketika statusnya dicek lagi, ternyata sudah kedaluwarsa, dan riwayat pembelian kosong.

“Kemarin udah pembubuhan jam 7 malam, ketika download gagal. Kuota materai berkurang, cek tiap jam history selalu kosong tidak ada riwayat apapun, tiba tiba pas cek tadi jam 3 sore. Status kadaluarsa gimana ini heyy?,“ protes netizen lagi.

0 Komentar