Makan segenggam buah beri secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, buah beri adalah tambahan yang bagus untuk oatmeal untuk sarapan bergizi.
4. Pisang
Pisang tidak diragukan lagi termasuk dalam daftar nutrisi yang menyehatkan jantung ketika kalium dibahas. Kalium dari pisang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
“Pisang adalah sumber potasium yang baik, yang telah terbukti membantu mengatasi hipertensi dan dikenal dengan kemampuannya untuk mengurangi efek natrium dalam tubuh dan meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah,” kata Sabgir.
5. Alpukat
Baca Juga:Cegah Ular Masuk Rumah dengan Memelihara Kucing: Temukan Faktanya di Sini!Ras Kucing Kaki Pendek: 7 Pilihan yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan di Rumah
Alpukat adalah buah berikutnya yang bermanfaat bagi penderita hipertensi. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh dan serat yang menyehatkan jantung.
“Alpukat tidak hanya mengandung serat makanan dan lemak tak jenuh, yang keduanya terkait dengan kesehatan jantung, tetapi juga mengandung 250 miligram kalium per porsi yang setara dengan sepertiga ukuran alpukat berukuran sedang,” kata Sabgir.
“Dan diet kaya kalium membantu mengimbangi beberapa efek berbahaya natrium pada tekanan darah,” katanya.
6. Apel
Salah satu buah yang tinggi serat larut yang telah terbukti membantu menjaga kesehatan jantung adalah apel. Karena serat larut mengikat dan membuang low-density lipoprotein (LDL) dari tubuh, serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Serat larut juga dapat menurunkan tekanan darah dengan menurunkan penyerapan glukosa dan kolesterol dalam darah. Seseorang dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular dan memperkuat jantungnya dengan mengonsumsi apel secara teratur. Selain itu, apel memiliki kandungan fitokimia dan antioksidan ekstra yang mendukung pertahanan tubuh terhadap penyakit jantung dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi apel setiap hari dapat menjadi langkah awal yang cerdas.
7. Pepaya
Buah pepaya memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dari serat dan enzim papain yang dikandungnya. Telah dibuktikan bahwa enzim papain pada pepaya memiliki kualitas antiinflamasi dan pencernaan yang kuat, mendorong pemecahan protein dan meningkatkan proses pencernaan.
Kandungan serat pepaya yang tinggi menurunkan risiko sembelit dan mendorong pergerakan usus yang mudah, yang keduanya mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan kalium pepaya dapat membantu mengatur tekanan darah karena dapat menyeimbangkan kadar natrium tubuh, yang diperlukan untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal.