KARAWANG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0604 Karawang kerahkan ratusan pasukan untuk melakukan pembersihan saluran tersier dan sekunder pertanian. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah banjir yang dapat merendam lahan pesawahan.
“Seluruh personel kita di setiap kecamatan sudah diperintahkan untuk membersihakan setiap saluran pertanian. Dan ini menjadi kegiatan rutin mereka, terlebih memasuki musim tanam dan mencegah pesawahan terkena banjir,” ungkap Letnan Kolonel Inf Medi Hariyo Wibowo kepada wartawan, Kamis (23/1).
Medi menjelaskan para prajurit TNI juga dimintanya untuk melakukan pemantauan secara berkala saluran-saluran air bagi pertanian. Ketika ditemukan penyumbatan dan pendangkalan penanganan harus segera dilakukan. “Pemantauan pun harus mereka lakukan secara berkala,” katanya.
Ia menjelaskan untuk wilayah pertanian rawan banjir menjadi fokus perhatian TNI. Penanganan serius dilakukannya berkoordinasi dengan Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruangan (PUPR).
Disebutkannya seperti penanangan di lokasi Pesawahan Tegaluhur, pihaknya meminta bantuan PUPR untuk melakukan normalisasi anak sungai untuk mempercepat surutnya air yang merendam sawah.
“Ada fokus terutama lahan pertanian yang rawan banjir. Jika bisa dilakukan secara manual kita lakukan secara manual. Namun jika membutuhkan alat berat, kita akan menggunakannya dengan berkoordinasi dengan PUPR,” pungkasnya. (rie)