Tes Massal 12 Ribu Buruh

Tes Massal 12 Ribu Buruh
0 Komentar

3.000 Kasus Positif Berasal dari Sektor Industri

CIKARANG PUSAT – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bakal melakukan tes usap kepada 12.000 buruh di Kabupaten Bekasi. Tes massal dilakukan setelah klaster di lingkungan industri terus meningkat. Sementara itu, 1.000 tempat tidur pun disiapkan untuk mengatasi lonjakan pasien yang diisolasi. Wakil I Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan berbagai hal untuk melakukan tes massal, termasuk ruang isolasi baru. “Tes massal akan kami mulai dalam waktu dekat ini, kami lagi persiapkan lokasi isolasi terpusatnya ini. Sehingga jika terjadi peningkatan kasus, lokasinya sudah tersedia,” kata Hendra yang juga Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi ini, Senin (30/11/2020). Hendra mengungkapkan alasan dilakukan tes swab massal, dikarenakan sektor industri menjadi penyumbang 60 persen kasus covid-19 di Kabupaten Bekasi. Saat ini, tercatat kurang lebih 3000 kasus positif berasal dari sektor Industri. Oleh karena itu, Pemerintah Jawa barat, menggandeng TNI dan Polri serta pemerintah daerah, untuk melaksanakan tes swab massal yang menyasar sektor pabrik atau industri. “Dalam tahap pertama, kami akan lakukan 12 Ribu tes swab massal, selama 12 hari kedepan, dengan per harinya sebanyak 1.000 orang akan dilakukan tes,” ucapnya. Dengan swab massal, diharapkan dapat menjaring atau mendeteksi pekerja pabrik yang ternyata positif corona, tapi tidak ada gejala. “Ini juga upaya untuk memutus penyebaran kasus covid-19, jadi yang positif segera dilakukan perawatan dan di lakukan treatment, serta di lakukan karantina terpusat,” ucapnya. Hendra menjelaskan, pihaknya kini tengah membuka kapasitas yang lebih luas untuk isolasi terpusat di Wisma Dirgantara Jababeka, di Jalan KH Dewantara Jababeka, Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara. Awalnya lokasi ini hanya menampung 60 kamar, namun kini diperluas menjadi 500 kamar dengan kapasitas mencapai 1.000 tempat tidur. “Ini (wisma) daya tampungnya 1.000 tapi baru disiapkan 60 kamar. Makanya akan ditambah menjadi 500 kamar. Tidak hanya tempat tidur, di Wisma Dirgantara akan difasilitasi segala kebutuhan agar para pasien bisa senyaman mungkin, termasuk fasilitas internet,” ucapnya. Saat ini semua unsur dari Polres Metro Bekasi, Kodim 0509, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tengah mempersiapkan ratusan kamar-kamar itu. Rencananya, Wisma Dirgantara akan difungsikan mulai 8 Desember 2020 mendatang. Tidak hanya bagi pasien hasil tes massal, lokasi isolasi terpusat ini akan digunakan bagi pasien yang selama ini menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.  “Untuk wisma ini dikhususnya lokasi isolasi bagi pasien positif corona, yang kategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan. Semoga revitalisasi karantina akan menjadikan kasus covid-19 akan menurun, jadi yang isolasi mandiri rencananya akan ditarik dan dikarantina di Wisma Dirgantara,” tandasnya. (har/red) 

0 Komentar