Tips & Trick Mencuci Pakaian Thrift Bersih dan Tampak Seperti Baru

THRIFTING-20220927160011.png
THRIFTING-20220927160011.png
0 Komentar

1. Jenis kain

Pakaian terbuat dari berbagai jenis kain, namun terdapat empat jenis utama, yaitu katun, linen, sutra, dan kain sintetis. Jenis kain lain melibatkan beludru, sifon, satin, kulit, dan lainnya. Biasanya, tidak disarankan untuk mencuci pakaian dengan jenis kain yang berbeda bersama-sama, karena metode perawatan yang sesuai untuk kain katun mungkin tidak cocok untuk kain beludru.

Kain katun dan sintetis dapat dicuci dengan mesin atau tangan. Perlu membalik linen ke bagian dalam dan mencucinya terpisah dari bahan lain. Sutra, sebagai kain yang halus, dapat dicuci menggunakan mesin jika dimasukkan ke dalam kantong cucian untuk mencegah kelenturan.

2. Suhu air

Penting untuk mencuci pakaian pada suhu yang tepat guna mencegah kerusakan. Pakaian bekas berbahan katun sebaiknya dicuci dengan air dingin, hangat, atau panas, sementara untuk kain sintetis seperti nilon, poliester, dan spandeks, direkomendasikan mencuci dengan air hangat. Sutra dan kain campuran lainnya lebih baik dicuci dengan air dingin untuk menghindari risiko kerusakan akibat suhu tinggi.

3. Pilihan Deterjen

Baca Juga:Pertimbangkan 7 Hal ini Sebelum Balikan Dengan Mantan7 Cara Ampuh Atasi Pasangan Ngambek, Dijamin Auto Baikan

Beragam jenis deterjen dirancang khusus untuk kebutuhan berbagai jenis pakaian. Disarankan untuk menggunakan deterjen ringan dan yang ramah lingkungan ketika mencuci pakaian berbahan linen, sifon, satin, dan sutra, sehingga menjaga kualitas dan umur pakai kain-kain halus tersebut. Untuk pakaian berbahan poliester dan jenis kain sintetis lainnya, dapat menggunakan deterjen cucian serbaguna. Pada saat mencuci pakaian bekas berbahan katun dan wol, sebaiknya menggunakan deterjen ringan.

4. Metode Pencucian

Terdapat tiga metode pencucian yang dapat diterapkan pada pakaian bekas, yaitu menggunakan mesin cuci, mencuci dengan tangan, dan cuci kering. Mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian dengan bantuan mesin, sedangkan pencucian dengan tangan dilakukan secara manual. Penting untuk mencuci dengan tangan pada pakaian yang rentan rusak atau halus. Label perawatan pada pakaian memberikan petunjuk apakah pakaian harus dicuci kering, dicuci dengan tangan, atau dapat dicuci dengan mesin.

5. Proses Pengeringan

Metode pengeringan yang tepat tergantung pada jenis kain dari pakaian tersebut. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggantung pakaian di udara atau menggunakan mesin pengering. Selain itu, perhatikan di mana pakaian digantung untuk dikeringkan. Beberapa pakaian memerlukan rak, pengering datar, atau pengeringan dengan tali jemuran. Pakaian berbahan wol atau sutra sebaiknya diatur rata pada permukaan untuk menghindari kerusakan.

0 Komentar