Yu Sheng, Makanan Khas Perayaan Imlek yang Penuh Rahmat dan Berkah

Yu Sheng, Makanan Khas Perayaan Imlek yang Penuh Rahmat dan Berkah
0 Komentar

Perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek sering kali diidentikkan dengan beragam kuliner khas yang memperindah meja makan. Saat Imlek, hidangan-hidangan wajib seperti kue keranjang, ikan bandeng, dan jeruk mandarin selalu menghiasi meja makan.

Tak hanya itu, sebuah hidangan istimewa bernama yu sheng juga sering hadir, berisi sayuran, buah, dan irisan ikan tuna. Yu sheng, yang sering disebut sebagai salad Tiongkok, memiliki makna filosofi yang dalam, membuatnya lebih dari sekadar makanan Imlek.

Baca Juga : Tradisi Makan Mie Panjang Umur Jelang Perayaan Imlek, Apa Maknanya?

Baca Juga:Simbol Kesejahteraan, Angsio Haisom Makanan Khas Imlek Berbahan Teripang LautTradisi Makan Mie Panjang Umur Jelang Perayaan Imlek, Apa Maknanya?

Dalam jurnal berjudul “Makna Doa-doa dan Perlengkapan Sajian Perayaan Tahun Baru Imlek: Sebuah Tinjauan Semantik” oleh Pipit Novita, diungkapkan fakta menarik seputar hidangan khas Imlek yang begitu menarik dan berkesan.

1. Sajian Berwarna-Warni

Yu sheng, yang disebut sebagai yusang dalam bahasa Mandarin atau Kanton, secara harfiah berarti ikan mentah. Hidangan ini merupakan jenis salad yang terdiri dari parutan buah, sayur-sayuran, irisan ikan segar, dan kerupuk yang menyerupai mi. Komponen-komponen ini ditempatkan dalam satu piring, dicampur, diberi bumbu, dan kemudian disajikan. Yu sheng menyajikan berbagai macam sayuran berwarna cerah, menciptakan tampilan yang menarik.

Rasa unik yu sheng tercipta dari kombinasi rasa manis, asam, kecut, dan pedas yang dihasilkan dari berbagai bahan seperti jahe, jeruk, lobak, dan ikan mentah.

 2. Cara Makan Yu Sheng

Cara mengonsumsi makanan yang satu ini juga memiliki aturan tersendiri yang dihubungkan dengan doa dan harapan. Sebelum menyantapnya, langkah awal adalah mengucapkan “gong xi fa chai” dengan harapan agar segala doa dan impian terkabul. Selanjutnya, menyiramkan sari buah lemon di atas ikan segar sambil mengucapkan “ta cia ta lie‘” yang berarti “semoga sepanjang tahun depan akan dilimpahkan banyak rezeki.” Ikan mentah yang umumnya digunakan termasuk ikan salmon, tuna, dan herring.

Proses selanjutnya melibatkan penaburan biji wijen dan kacang tanah sangrai dengan mengucapkan “u fu ling men,” yang berarti “semoga kebahagiaan senantiasa tercurahkan sepanjang tahun ini.” Minyak wijen ditambahkan sebagai dressing dengan gerakan memutar, diiringi doa “chai yuen kwang gin” untuk meminta kekayaan sepanjang tahun depan.

0 Komentar