100 Ton Beras CBP Siap Dibagikan

Presiden Jokowi Cek Langsung Harga Beras di Pasar Johar Karawang
Presiden Jokowi Cek Langsung Harga Beras di Pasar Johar Karawang
0 Komentar

***TKSK Karawang: Untuk Korban Banjir di 30 Kecamatan KARAWANG– Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, telah menetapkan status darurat bencana banjir, sejak 25 Februari 2020 yang lalu. Melalui SK Bupati Nomor 360/Kep.234-Huk/2020, Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana menetapkan Karawang darurat bencana alam, banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Pasca penetapan tersebut, Pemerintah pusat merespon dengan mendistribusikan 100 ton Beras Cadangan Pemerintah (BCD) kepada ribuan jiwa korban banjir di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang. Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten (TKSK) Karawang, Leo Fitriana mengatakan, Pemerintah Pusat telah menyediakan 100 ton beras CBP untuk di bagikan pada masyarakat terdampak banjir Karawang di 30 kecamatan. Leo menjelaskan, pendistribusian beras CBP ini akan dilakukan sebagaimana turunan SK Bupati. Yaitu melalui masing-masing pemerintah desa terdampak banjir. “Bantuannya ada 100 ton. Berasnya disimpan di Gudang Bulog. Sebagian sudah didistribusikan sejak Senin kemarin, di Dolog Amansari, Kecamatan Rengasdengklok,” ujar Leo, Rabu, (4/3) kemarin. Dari data yang berhasil dihimpun KBE, dampak banjir yang menenggelamkan hampir separuh Kota Karawang itu, di rasakan oleh 3.500 kepala keluarga di 30 kecamatan. Dengan jumlah jiwa terdampak sekitar 12.000 orang. Menyikapi hal itu, salah satu korban banjir di Perum Pratama Permai, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Mustolih berharap, pendistribusian bantuan beras CBP melalui Pemerintah Desa itu bisa berjalan dengan seadil-adilnya. “Kalau melihat jumlah korban dan jumlah bantuan sih saya fikir tak akan cukup. Karena itu saya berharap, pendistribusiannya harus adil,” katanya. Warga lain, Somantri menambahkan, selain harus adil, warga terdampak banjir meminta, pembagian bantuan beras CBP itu harus tepat sasaran. “Jangan sampai hanya di kota saja yang kebagian. Harus adil dan merata sampai ke pelosok,” pungkasnya. (wyd/shn)

0 Komentar