Daftar Tunggu Haji Kabupaten Bekasi Makin Panjang
CIKARANG PUSAT – Imbas pandemi Covid-19 yang belum menghilang mengakibatkan jadwal keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) tahun 2020/2021dibatalkan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H Sopian mengatakan, penundaan keberangkatan calhaj ini sudah memasuki tahun kedua dan ini bukan hanya di Kabupaten Bekasi saja tapi se-Indonesia. “Secara pribadi saya berharap kepada calon jemaah haji menerima kehendak Allah, ini semua karena kehendak Allah, karena haji adalah panggilan,” Kata Sopian kepada Cikarang Ekspres di ruang kerjanya, Senin (7/6/2021). Menurutnya, penundaan jadwal keberangkatan haji ini karena masalah Covid-19 yang belum menghilang. kata dia wabah Covid-19 ini sudah mendunia, oleh karena itu pemerintah memutuskan penundaan ini demi keselamatan. “Jadi demi keselamatan umat, yang lebih penting adalah menyelamatkan,” ujarnya. Dia mengungkapkan, kedepannya calhaj yang mengalami penundaan akan menjadi prioritas utama jika tahun depan kembali dibuka. “Katakanlah tahun depan dibuka, jadi yang kemarin tidak berangkat kita prioritaskan. Artinya sesuai jadwal,” ungkapnya. Namun begitu, pihak Kemenag Kabupaten Bekasi tidak menghalangi kepada calhaj yang mau mengundurkan diri dan Kemenag siap melayani. ” Yang jelas uang bisa di proses kalau mengundurkan diri,” tegasnya. Sementara itu Kasi Pelaksana Haji Dan Umrah (PHU), H. Sukardi mengatakan, Berdasarkan data dari Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi, Jumlah calon jemaah haji yang kembali di tunda tahun 2020/2021 sebanyak 2174 orang. Sementara itu jumlah pendaftar haji tahun 2020 mencapai 4815 orang. “Jadi dengan di tundanya kembali keberangkatan haji tahun ini membuat jadwal tunggu keberangkatan calhaji yang mendaftar tahu ini kian panjang, selama 25 tahun,” tandasnya. (mil/red)