Dia mengaku, hanya mendapat upah Rp. 1,5 juta per bulan dan uang makan Rp. 100 ribu per hari dari orang yang memerintahnya berjualan obat-obatan di Cilamaya.
“Saya cuma disuruh jaga konter aja, digaji Rp. 1,5 juta,” ucapnya.
Sampai berita ini di tulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Cilamaya. Namun, untuk kepentingan penyelidikan R digelandang ke Polres Karawang. (wyd)