KBEONLINE.ID– Salah satu tujuan wisata paling menarik di Asia Tenggara adalah Thailand, di mana pengunjung dapat menikmati segala sesuatu mulai dari bersantai di pantai pasir putih yang eksotis hingga berkeliling ke kuil-kuil megah yang kaya akan sejarah. Selain itu, pengunjung asing, terutama yang berasal dari Indonesia, tertarik dengan kehangatan penduduk setempat dan masakan tradisionalnya.
Thailand memang menawarkan banyak tempat wisata, tetapi bagi wisatawan, terutama yang berasal dari Indonesia, sangat penting untuk mengatur anggaran dengan cerdas agar pengalaman liburan tidak terganggu oleh masalah keuangan. Meskipun biaya hidup di Thailand jauh lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, banyak alternatif penginapan dan kuliner yang harganya bervariasi, sehingga wisatawan dapat menyesuaikan anggaran mereka.
Tidak diragukan lagi, Thailand, negara dengan senyum hangat, adalah tempat yang fantastis untuk berlibur. Thailand memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan kombinasi lingkungan alam yang menakjubkan dan pesona budaya yang kaya.
Baca Juga:Pemerintah Dituding Sebabkan Subsidi Mobil Tak Merata, Publik Soroti Kebijakan yang Dinilai Tak Adil!Terungkap! Penjualan Mobil Anjlok Sepanjang 2024, Ini Faktor Mengejutkan di Baliknya
Mulai dari daya tarik Bangkok yang penuh dengan kejutan, kemegahan alam Chiang Mai, hingga pulau-pulau tropis seperti Phuket dan Krabi. Setiap tempat tersebut memiliki pesona dan kisahnya sendiri.
Tentu saja, para pengunjung-termasuk dari Indonesia-membutuhkan mata uang lokal untuk bepergian ke Thailand. Baht adalah mata uang utama di Thailand.
Saat ini, satu baht bernilai Rp 474,78. Ini berarti jika orang Indonesia membawa uang Rp 10 juta ke Thailand, maka uang tersebut akan bernilai THB 21.062,39. Jika orang Indonesia memiliki Rp 10 juta setahun yang lalu, dia akan memiliki THB 22.779,04 karena nilai rupiah terhadap baht Thailand masih Rp 439/THB.
Dibandingkan dengan beberapa mata uang Asia Tenggara lainnya, Rupiah masih memiliki nilai yang lebih baik meskipun baht Thailand lebih kuat. Selain itu, meskipun baht lebih kuat dari rupiah, wisatawan dapat menghindari biaya penukaran mata uang yang mahal dengan menggunakan teknologi seperti aplikasi pembayaran digital, yang semakin populer di Thailand.
Jangan lupa untuk memanfaatkan promosi tiket dan penginapan, yang sering ditawarkan melalui perusahaan perjalanan online dan dapat membantu Anda menghemat biaya liburan.