Warga Cikut Dibuat Geger, Pasangan Tewas Misterius di Kontrakan: Satu Tergantung, Satu Terbungkus Selimut

sepasang pria dan wanita tewas dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kontrakan, Selasa (25/02/2025).
Warga Kampung Jati, Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, digegerkan dengan penemuan sepasang pria dan wanita dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kontrakan, Selasa (25/02/2025).
0 Komentar

KBEonline.id – Warga Kampung Jati, Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Cikarang Utara, digegerkan dengan penemuan sepasang pria dan wanita dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kontrakan, Selasa (25/02/2025).

Pria ditemukan tergantung di kamar mandi, sementara wanita tergeletak di atas kasur dengan tubuh terbungkus selimut.

Pemilik kontrakan, Haji Jaman (61), mengatakan bahwa ia baru mengetahui kejadian ini setelah mendapat laporan dari teman korban yang bekerja di PT Sari Roti. Teman korban curiga karena korban tidak masuk kerja sejak Senin (24/2).

Baca Juga:HPP GKP Rp6.500, DPKP Karawang Targetkan Produksi 1,45 juta Ton GKP di Tahun 2025140 RT RW di Cikarang Selatan Digembleng Pembinaan

“Saya intip dari luar, motor ada, kipas angin masih menyala, dan tercium bau menyengat. Saya coba membuka pintu dengan kunci cadangan, tapi tidak bisa karena terkunci dari dalam,” ujar Haji Jaman kepada Cikarang Ekspres.

Jaman menyampaikan setelah itu pihaknya lalu mencoba mendobrak pintu hingga akhirnya terbuka. Akhirnya ia pun menemukan pasangan tersebut dalam kondisi tewas. Korban laki-laki dalam kondisi tergantung di kamar mandi dan korban perempuan dalam kondisi tertidur rapi di kasur dalam kondisi terbungkus selimut.

“Saya dorong pintu sampai terbuka dan menemukan korban laki-laki tergantung di kamar mandi, sedangkan yang perempuan tertidur rapi di kasur dalam kondisi terbungkus selimut,” ungkap Jaman.

Setelah menemukan kedua korban, Jaman segera melapor ke Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan laporan ke aparat desa dan pihak kepolisian.

“Saya langsung lapor ke Pak RT di kontrakan saya ada kejadian bunuh diri, yaudah langsung bareng-bareng lapor ke aparat desa dan pada dateng,” pungkasnya.

Sementara itu, sebelum kejadian, tetangga korban, Tomy (26), mengaku sempat mendengar suara benturan keras di dalam kontrakan sekitar pukul 21.00 WIB pada Minggu malam.

“Saya cuma dengar suara seperti orang membenturkan sesuatu ke tembok, setelah itu tidak ada aktivitas apa pun di dalam kontrakan,” katanya.

Baca Juga:Duta GenRe Sosialisasikan Gizi Seimbang bagi Orang Tua dan Siswa SLB C Tunas HarapanSLB C Tunas Harapan Terima Kunjungan Duta GenRe, Gelar Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban laki-laki bekerja di PT Sari Roti, sementara korban perempuan bekerja di PT Matel.

Mereka telah mengontrak di lokasi tersebut selama kurang lebih 11 bulan. Namun, menurut para tetangga, pasangan ini jarang berbaur dan cenderung tertutup.

0 Komentar